Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Demonstrasi di Bangladesh

Kelompok Mahasiswa Hentikan Aksi Protes

Foto : AFP/Ishara S KODIKARA

Tuntut Akhiri Kekerasan | Aktivis berunjuk rasa di depan Kedubes Bangladesh di Colombo, Srilanka, pada Senin (22/7), dengan menyuarakan tuntutan agar diakhirinya kekerasan oleh pemerintah Bangladesh terhadap kelompok mahasiswa yang menolak sistem kuota bagi alokasi PNS yang kontroversial di negara tetangganya itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Desakan Akhiri Kekerasan

Menyikapi aksi protes berdarah itu, peraih Nobel Perdamaian Bangladesh, Muhammad Yunus, mendesak para pemimpin dunia dan PBB melakukan segala daya mereka untuk mengakhiri kekerasan.

"Harus ada penyelidikan terhadap pembunuhan yang telah terjadi," kata Yunus. "Bangladesh saat ini dilanda krisis yang tampaknya semakin memburuk dari hari ke hari dengan siswa sekolah menengah termasuk di antara korbannya," imbuh dia.

Menurut angka pemerintah, dengan sekitar 18 juta anak muda di Bangladesh kehilangan pekerjaan, pemberlakuan kembali skema kuota sangat mengecewakan para lulusan yang menghadapi krisis lapangan kerja yang parah.

Keputusan Mahkamah Agung membatasi jumlah pekerjaan yang dicadangkan dari 56 persen dari seluruh posisi menjadi tujuh persen, yang sebagian besar masih akan disisihkan untuk anak dan cucu pejuang kemerdekaan dari perang tahun 1971.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top