Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kelola Dana dengan Baik, Bupati Bangka Tengah Dorong Pensiunan ASN Berinvestasi di Pasar Modal

Foto : ANTARA/Ahmadi

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman.

A   A   A   Pengaturan Font

Koba - Kelola dana dengan baik. Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,Algafry Rahman mendorong pensiunan aparatur sipil negara (ASN)mengelola dana purnabakti dengan berinvestasi di pasar modal.

"Saya berharap dana pensiunan mereka dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan seperti berinvestasi di pasar modal," ujarnya menyikapi sebanyak 56 ASN yang memasuki masa pensiun di Koba, Babel, Kamis.

Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)menyelenggarakan pelatihan pasar modal bagi kalangan ASN yang akan memasuki masa pensiun.

Bupati mengatakan bahwa BEI menawarkan investasisyariah kepada kalangan ASN yang akan memasuki masa pensiun.

"Kami mengingatkan kalangan ASN yang akan memasuki masa pensiun jangan sampai terjebak dengan investasi bodong," ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pensiunan ASN tidak berinvestasi di tempat yang salah dan berisiko, karena dana tidak bisa kembali dan tentu ini bakal merugikan.

Pemkab Bangka Tengah memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin mengikuti pasar modal agar bisa mengelola keuangannya dengan baik.

"Investasi yang ditawarkan BEI ini sangat sederhana dalam penggunaannya dan mereka lembaga terpercaya, bukan investasi bodong," ujarnya.

Bupati juga mengatakandana pensiun merupakan salah satu sumber dana untuk masa depan dan langkah yang cukup strategis dilakukan dalam mempersiapkan dana pensiun adalah dengan cara berinvestasi.

"Berinvestasi di pasar modal ini anggap saja salah satu metode bagi pensiunan untuk menabung," ujarnya.

Pola berinvestasi ini bisa mengalokasikan dana setiap bulannya untuk disalurkan ke dalam pos investasi.

"Tentu saja harus lebih hati-hati memilih lembaga untuk tempat berinvestasi, jangan sampai terjebak investasi bodong," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top