Rabu, 08 Feb 2023, 18:38 WIB
Kelembaban Udara yang Tinggi Memperburuk Orang dengan Riwayat Alergi
Ilustrasi obat alergi
Foto: AntaraJAKARTA - Dokter kecantikan dr. Abelina Dini Fitria mengatakan kelembaban udara yang tinggi bisa memperburuk gejala alergi bagi penderitanya karena sifatnya mengumpulkan alergen."Denganhigh humiditysatu alergen berkumpul sehingga orang dengan alergi akan
sering berulang alerginya, kulitnya sering gatal," ucapnya dalam acara peluncuran Sharp Dehumidifier diJakarta, Rabu.
Ia mengatakan alergi tidak hanya gatal-gatal namun juga bersin dan pilek setiap pagi dan yang paling berat adalah asma.
Menurutnya, banyak dari masyarakat Indonesia tidak sadar dengan kelembaban udara yang tinggi karena tidak ada gejala yang dirasa. Namun yang paling bisa terlihat adalah timbulnya stress, sering tidak bisa tidur saat malam atau insomnia, dan sering merasakan panas.
Selain itu, tanda-tanda tingginya kelembaban udara dalam ruangan adalah tumbuhnya tungau yang bisa bertahan hidup dari air di udara yang lembab.
"Selain itu juga dalam jangka panjang buat yang sudah memiliki bayi, alergi membuat peradangan yang menghambat energi yang dipakai untuk perkembangan anak.High humidityjuga tidak bagus untuk kaum rentan seperti lansia," ucap Abelina.
Dokter yang juga berprofesi sebagai model ini mengatakan dari segi kecantikan, udara panas dan kelembaban khususnya di Indonesia bisa menghambat keluarnya keringat sehingga timbul berbagai masalah kulit seperti eksim, jerawat dan ketombe.
"Kita kepanasan tapi keringat tidak keluar hasilnya pori-pori tersumbat, makanya berbagai masalah kulit muncul eksim, jerawat, ketombe," ucapnya.
Ia juga menambahkan penggunaandehumidifierbisa digunakan sebagai penstabil kelembaban udara agar kulit lebih sehat dan menghambat pertumbuhan jamur atau spora yang bisa mengakibatkan sesak nafas dan alergi.
"Dengandehumidifierkulit jadi lebih sehat dan kulit kenyal. Terlalu lembab udaranya kalo lama lama bisa berkembang biak jamur dan spora, bisa sesak nafas yang tidak punya riwayat saja bisa sakit," ucap Abelina.
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Russia Tunggu Usulan Donald Trump yang Berjanji untuk Akhiri Konflik di Ukraina
- Semoga Segera Diakui PBB, Indonesia Ajukan Tiga Warisan Budaya Takbenda kepada UNESCO
- Semen Padang FC Tahan Imbang Klub Malaysia Super League dengan Skor 2-2
- Kader Golkar DKI Diminta Bekerja Keras Menangkan Cagub Jakarta RIDO
- Menekraf Luncurkan Program Baru di Aceh