Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Harga | Inflasi pada 2022 Bakal di Atas Capaian 2021 Seiring Bertumbuhnya Perekonomian

Kelancaran Distribusi Harus Dijaga

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menuturkan, di tengah masa pandemi, inflasi Indonesia relatif terkendali dibandingkan beberapa negara. Dia menyebutkan inflasi di Singapura tercatat sebesar 3,8 persen (yoy), Zona Euro sebesar 4,9 persen (yoy) dan Amerika Serikat (AS) sebesar 6,8 persen (yoy) pada November 2021. Tingginya inflasi di negara tersebut dipicu ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan (supply-demand) dan krisis energi.

Di tengah tekanan inflasi di berbagai negara maju tersebut, laju inflasi Indonesia pada 2021 masih terkendali pada level rendah dan stabil, serta di bawah kisaran target sebesar 2-4 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi pada 2021 mencapai 1,87 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2020 sebesar 1,68 persen.

Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Pencapaian realisasi inflasi tahun 2021 didukung oleh inflasi volatile food (VF) yang masih terjaga di tengah peningkatan inflasi administered prices (AP) dan masih terbatasnya inflasi inti," ungkapnya.

Diprediksi Naik

Inflasi pada 2022 diperkirakan meningkat dibanding capaian pada 2021. Permintaan domestik yang semakin pulih seiring bergeliatnya aktivitas ekonomi diperkirakan sebagai pemicu peningkatan inflasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top