Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sindrom Prader-Willi

Kelainan Genetik yang Tak Bisa Berhenti Makan

Foto : ISTIMEWA

» Caden Benjamin (kanan) yang berat badannya mencapai 90 kilogram kendati baru berusia 10 tahun, lantaran mengalami kelainan genetik langka yang membuatnya tidak bisa berhenti makan. Kelainan tersebut dikenal sebagai Sindrom Prader-Willi.

A   A   A   Pengaturan Font

Caden Benjamin baru berusia 10 tahun, namun beratnya sudah mencapai 90 kilogram. Caden mengalami kelainan genetik langka yang membuatnya tak bisa berhenti makan. Kelainan ini disebut Sindrom Prader-Willi.

Zola Benjamin,ibunda Caden mengatakan, anaknya didiagnosis mengidap sindrom Prader-Willi. Sindrom ini membuat Caden harus selalu makan dan mengunyah, meskipun tidak ada makanan yang bisa dimakan di dekatnya.

"Ia pernah makan satu gulung tisu toilet. Ia memakan semua jenis kertas yang ada di rumah. Jika tidak ada benda yang bisa lagi dimakan, ia akan mengumpulkan debu dan tanah dari lantai lalu memakannya," tutur Zola, dikutip dari Daily Mail.

Hal inilah yang membuat tubuh Caden begitu besar. Ia pun sempat mengalami kesulitan bernapas. Akibatnya beberapa tahun lalu ia harus menjalani operasi trakeostomi untuk membuat lubang di tenggorokannya agar ia bisa bernapas. Zola menyebut Caden sudah memiliki nafsu makan yang besar sejak kecil. Saat usianya 3 tahun, Caden sudah berbobot 40 kilogram. Tentu saja Zola khawatir terhadap nafsu makan anaknya.

Kelainan langka Caden diketahui setelah diperiksa dokter dari Steve Biko Academic Hospital. Dokter memastikan Caden mengidap sindrom Prader-Willi yang membuatnya tak bisa menahan nafsu untuk makan, meskipun sedang tidak lapar.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top