Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekuasaan di Kuwait Dipegang Sementara oleh Putera Mahkota

Foto : AFP

Penguasa Kuwait - Foto dokumentasi dari kantor berita KUNA pada 16 Oktober 2019, memperlihatkan Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah (kanan), berjalan bersama Putera Mahkota Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, saat mereka berada di Bandara Internasional Kuwait. KUNA pada Sabtu (18/7) malam melaporkan kekuasaan dipegang sementara oleh Sheikh Nawaf setelah Sheikh Sabah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

A   A   A   Pengaturan Font

KUWAIT CITY - Kantor berita KUNA pada Sabtu (18/7) malam melaporkan bahwa putera mahkota Kuwait saat ini berkuasa secara sementara setelah emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah, 91 tahun, dilarikan ke rumah sakit. KUNA sebelumnya melaporkan Sheikh Sabah berada di rumah sakit untuk melakukan pengecekan kesehatan.

"Putera Mahkota Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah, 83 tahun, saat ini secara sementara harus menjalankan kekuasaan sebagai emir," demikian pernyataan kepala kantor sekretariat negara seperti dikutip KUNA.

Pada September 2019, Sheikh Sabah pernah menjalani pengecekan kesehatan tak lama setelah tiba di Amerika Serikat (AS) sehingga rencana pertemuannya dengan Presiden Donald Trump harus dibatalkan. Sebelumnya emir Kuwait juga diketahui pernah menjalani operasi implantasi pacu jantung pada 2000.

Sheikh Sabah tahun lalu menyerukan deeskalasi di kawasan Teluk saat terjadi ketegangan antara AS dan Iran. Sebagai penguasa di Kuwait, Sheikh Sabah disebut-sebut sebagai arsitek modern dari kebijakan luar negeri Kuwait. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top