Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemerataan Pembangunan

KEK Topang Pengembangan Industri Pengolahan

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A

Presiden Joko Widodo (tengah) mengikuti prosesi peresmian proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019). Presiden meresmikan beroperasinya KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon.

A   A   A   Pengaturan Font

MANADO - Presiden Joko Widodo, Senin (1/4), meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditargetkan dapat menarik investasi 110 triliun rupiah serta menyerap 120 ribu tenaga kerja. Ketiga kawasan tersebut adalah KEK Bitung di Sulawesi Utara, Morotai di Maluku Utara, dan Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kalimantan Timur.

"Kita berharap dengan adanya KEK, industri pengolahan dan industri lainnya bisa berkembang di dalam negeri sehingga kita tidak lagi sekedar mengekspor bahan mentah, melainkan produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Selain itu, lapangan pekerjaan juga diharapkan terbuka seluas-luasnya," kata Presiden seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Darmin, KEK Bitung memiliki kegiatan utama industri pengolahan kelapa, industri pengolahan perikanan, industri farmasi, dan logistik. Dibangun di area seluas 534 hektar, kawasan tersebut ditargetkan mampu menarik investasi sebesar 35,2 triliun rupiah dan menyerap hingga 34.710 tenaga kerja.

KEK Bitung diproyeksikan memberikan efek terhadap perekonomian nasional dengan peningkatan output sebesar 92,1 triliun rupiah pada tahun 2025. Pengelola telah mendatangkan beberapa investor dengan total komitmen investasi sebesar 3,8 triliun rupiah. Salah satunya adalah Futai Indonesia yang bergerak di bidang industri pengolahan kertas daur ulang dengan komitmen investasi 2,8 triliun rupiah.

"Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung keberlangsungan KEK Bitung diantaranya adalah Pelabuhan Hub Internasional Bitung dan Jalan Tol Manado-Bitung," kata Menko Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional KEK. Pada Pelabuhan telah dibangun Terminal Petikemas Bitung dengan kapasitas 500.000 teus/tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top