Keistimewaan Danau Kakaban, Rumah Bagi Ubur-Ubur

Saat mengunjungi Danau Kakaban, Anda akan bertemu dengan beberapa turis asing yang ingin memuaskan rasa penasarannya akan keindahan danau tersebut. Biasanya mereka melakukan banyak aktivitas, seperti berjemur, berenang, snorkeling dan bermain-main di pantai pasir putih yang masih bersih.

Di danau tersebut, Anda akan merasakan percampuran air, menjadikan danau tersebut menjadi telaga payau. Daya tarik lain yang menarik wisatawan adalah biota laut berupa ubur-ubur yang tidak menyengat. Diperkirakan setidaknya sudah ada ribuan populasi ubur-ubur yang hidup di Danau Kakaban sejak lama.

Menurut penelitian, populasi ubur-ubur di danau itu terperangkap jutaan tahun lalu dan berevolusi menjadi organisme fotosintetik. Sekarang, angka ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat Anda memutuskan untuk berkunjung, jangan lupa untuk menyelam ditemani ubur-ubur tak menyengat.

Ketinggian air Danau Kakaban tidak berubah, artinya danau tersebut tidak mengalami pasang surut karena air di sekitarnya. Keadaan ini menyebabkan peningkatan populasi ubur-ubur yang besar. Sebagai referensi, hanya ada dua jenis ubur-ubur di dunia. Yang pertama ada di danau yang indah ini, dan yang kedua ada di Kepulauan Mikronesia.

Ubur-ubur yang hidup di pulau ini memiliki banyak warna, seperti merah, oranye, putih, kemerahan, dan ungu muda. Dengan mata telanjang, Anda bisa langsung melihat populasi ubur-ubur mini berenang di mana-mana. Untuk bisa berenang bersama ubur-ubur, Anda harus mematuhi beberapa aturan yang ditetapkan oleh pengelola.
Halaman Selanjutnya....