Keistimewaan Bandara Beijing Daxing yang Baru Diresmikan

Bandara Internasional Beijing Daxing resmi beroperasi pada Jumat (20/9). Bandara yang desainnya mirip bintang laut ini, akan masuk dalam jajaran bandara raksasa di dunia dan sanggup menangani 300 pendaratan per jam dengan target 45 juta penumpang pada 2021.

Bandara ini menjadi bandar udara tersibuk kedua setelah Bandara Internasional Ibu kota Beijing (BCIA) yang kapasitasnya sudah penuh karena pada tahun lalu telah melayani lebih dari 100 juta penumpang, padahal kapasitas seharusnya hanya melayani 85 juta penumpang saja.Untungnya kekacauan tak terjadi di BCIA setelah Bandara Daxing yang selesai merampungkan konstruksinya pada Juni lalu.

Target operasional awal dari bandara raksasa itu adalah untuk menampung 72 juta penumpang dan 2 juta ton kargo per tahunnya pada 2025. Saat megaproyek infrastruktur transportasi itu rampung keseluruhannya, maka Bandara Internasional Beijing Daxing akan memiliki total tujuh landasan pacu yang sanggup melayani 100 juta penumpang dan 4 juta ton kargo per tahunnya.

Luas lokasi bandara ini seluas 47 kilometer persegi atau 18 mil persegi lebih besar dari setengah ukuran pulau di Hong Kong. Sementara terminal utama seluas 695.000 meter persegi dan luas terminal itu menjadikannya terminal terbesar di dunia saat ini.

Dengan penampilan seperti alien bintang laut dengan enam lengan yang berjongkok di atas lanskap, Daxing adalah bandara pertama yang dirancang oleh arsitek keturunan Irak-Inggris bernama Zaha Hadid. Ia terkenal dengan karyanya yang monumental, eksperimental, dan lengkungan agresif. Sayangnya ia meninggal pada 2016 sebelum melihat megaproyek itu rampung.
Halaman Selanjutnya....