Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Habitat - Sebanyak 250 Perusahaan "Dipelototi"

Kegiatan yang Polutif di Jabodetabek Diawasi

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Dirjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Satgas Pengendalian Pencemaran Udara sudah mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran udara di Jabodetabek setelah terjadi penurunan kualitas udara baru-baru ini.

JAKARTA - Pengawasan dan penindakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diawasi ketat. Hal ini termasuk mengidentifikasi 230 perusahaan yang menjadi target pengawasan tahun ini. Pengawasan dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani dalam konferensi pers di Kantor KLHK di Jakarta, Kamis, menjelaskan Satgas Pengendalian Pencemaran Udara sudah mengidentifikasi sumber-sumber pencemaran udara di Jabodetabek setelah terjadi penurunan kualitas udara baru-baru ini.

"Saat ini ada 230 lokasi yang kami identifikasi berkontribusi berkaitan dengan penurunan kualitas udara Jakarta dari kegiatan atau usaha industri," ujar dia.

Pihaknya selama 2024 sudah melakukan pengawasan khusus terhadap delapan perusahaan di Jabodetabek. Tiga di antaranya sudah dihentikan kegiatan operasional oleh petugas pengawas lingkungan hidup.

Secara khusus, terkait dengan pengawasan, pihak Ditjen Gakkum KLHK bekerja sama dengan Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK yang mengawasi kondisi udara Jabodetabek. Ada 15 titik Air Quality Monitoring System (AQMS) untuk mengidentifikasi daerah dengan penurunan kualitas udara. Industri yang berada di wilayah-wilayah tersebut, katanya, akan menjadi target pengawasan dan penegakan hukum jika terbukti melakukan pelanggaran terkait dengan pengendalian pencemaran udara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top