![Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mesti Inovatif](https://koran-jakarta.com/images/article/php4mmbuj_resized.jpg)
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mesti Inovatif
![Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mesti Inovatif](https://koran-jakarta.com/images/article/php4mmbuj_resized.jpg)
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyaraÂkat (LPPM) Universitas Riau, Almasdi Syahza.
Almasdi menambahkan, pengabdian dalam bentuk penerapan teknologi tepat guna (TTG) perlu dijelaskan kegunaannya dan nilai tambah yang diharapkan. Dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh dosen juga mahasiswa, diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan kemitraan dengan desa sesuai visi perguruan tinggi bersangkutan.
Pada hakikatnya, menurut Almasdi, pengabdian masyarakat bertujuan untuk membangun desa yang mandiri dengan berbagai aktivitas, salah satunya adaptasi dan penerapan TTG tadi.
Sementara itu, Reviewer Nasional Pengembangan Pengabdian Masyarakat (PPM) dari Kemristekdikti, Wisnu Nurcahyo, mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat di era industri 4.0 harus mampu peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat desa.
Wisnu menyebutkan berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) pada 2016, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menopang perekonomian rakyat sebesar 99,9 persen, namun sebanyak 57,9 juta UKM Indonesia baru 9 persen yang menggunakan internet untuk menjual produknya. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa sebagian besar UMKM belum siap mengimplementasikan teknologi industri 4.0.
"Sebagian UMKM kita masih takut mengimplementasikan industri 4.0, karena takut mengakibatkan kegagalan. Mungkin mereka menilai proses teknologi itu masih sulit diterima," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya