![Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mesti Inovatif](https://koran-jakarta.com/images/article/php4mmbuj_resized.jpg)
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mesti Inovatif
![Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mesti Inovatif](https://koran-jakarta.com/images/article/php4mmbuj_resized.jpg)
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyaraÂkat (LPPM) Universitas Riau, Almasdi Syahza.
JAKARTA - Di era revolusi industri 4.0 kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi harus berupa penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat desa.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau, Almasdi Syahza, saat menjadi pembicara pada acara seminar nasional bertajuk "Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat" yang digelar LPPM Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, di Jakarta, Jumat (16/11).
Ia mengatakan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban tenaga pendidik atau dosen untuk berkontribusi pada bangsa. Kegiatan penelitian dan pengabdian tersebut juga merupakan elemen dari Tri Darma Perguruan Tinggi.
Almasdi mengatakan, sebagai tenaga pengajar, mereka didorong untuk melakukan pengabdian yang bersifat inovatif, berdaya saing, serta mampu memberikan identitas jati diri perguruan tinggi bersangkutan.
Ia mencontohkan, Desa Pulau Banjar Kari, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, yang sudah ada pengembangan desa sehat berbasis terapi herbal melalui aplikasi pertanian alami.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya