Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kedubes Indonesia di Tiongkok Dukung Pemulihan Pariwisata Tanah Air

Foto : Istimewa

Wakil Duta Besar Indonesia Untuk Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia, Dino Kusnadi (kanan), dalam webinar Leaders of The Years 2021, Minggu (30/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kedutaan Besar Indonesia di Tiongkok turut mendukung pemulihan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Pihaknya mempromosikan destinasi wisata Indonesia demi mendongkrak wisatawan asing ke Indonesia khususnya yang berasal dari Tiongkok.

"Salah satu strategi yang dibuat adalah pemberintah insentif bebas bea di beberapa usaha pariwisata," ujar Wakil Duta Besar Indonesia Untuk Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia, Dino Kusnadi, dalam webinar Leaders of The Years 2021 dengan tema Pemulihan Pariwisata Berbasis Sinergisitas Pemerintah, Industri, dan Institusi Pendidikan di Indonesia Pasca Pandemi, Minggu (30/5).

Dino mengatakan pihaknya juga menjalankan dan mempromosikan #WorkFromBali dengan berbagai paket kerjasama. Langkah ini juga diharapkan mamu mendongkrak jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

"Dengan begitu akan ampu meningkatkan perekonomian pengusaha sehingga mampu mendorong roda perekonomian juga di Indonesia," jelasnya.

Lebih jauh, Dino menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas antar lembaga baik pemerintahan, swasta, maunpun antar negara dalam pemulihan ekonomi. Di sisi lain, pengembangan potensi dirasakan sangat penting, terlebih saat ini sangat banyak sekali potensi ekonomi khususnya ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan secara khusus antara Indonesia dan Tiongkok.

"Potensi ekonomi digital antar kedua negara, dan khususnya Indonesia yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi digital dengan target mencapai 130 miliar dollar di tahun 2030," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Kalbis Institute, Naik Henokh Parmenas, mengatakan pihaknya turut merepson secara aktif pemulihan sekfor pariwisata di Indonesia. Pihaknya menyiapkan lulusan yang siap kerja agar mampu memberikan dampak positif dalam menyiapkan SDM Unggul yang dipersiapkan dalam memulihkan perekonomian di Indonesia pasca Pandemik Covid-19.

Dia menyebut salah satu langkah yang dilakukan Kalbis Institute adalah meyiapkan program Master of Management in Hotel Management serta program Master of Managemrnt lainnya yang bekerja sama dengan pihak luar negeri. Melalui program ini, lulusan Kalbis Institute akan memiliki kemampuan analisis serta pengembangan proyeksi pariwisata kedepannya.

"Dengan itu semua kami berharap setiap mahasiswa mampu memiliki soft skills yang baik dan sesuai dengan kebutuhan industri. Karena saya percaya bahwa hard skill mampu digantikan dengan keberadaan mesin dan teknologi, tapi tidak bagi soft skills, sehingga saya percaya bahwa soft skills adalah hard skills di masa depan, dan kami mau lulusan Kalbis Institute memiliki itu semua." katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top