Kecelakaan Kereta Api di India Tewaskan 8 Orang dan Puluhan Terluka
Dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Vizianagaram, negara bagian Andhra Pradesh, India pada Minggu ketika salah satu kereta yang masuk menabrak kereta yang tidak bergerak, menyebabkan tiga gerbong tergelincir.
Foto: SCMP/APNEW DELHI - Sedikitnya delapan orang tewas dan sekitar 20 lainnya luka-luka pada Minggu (29/10) malam dalam peristiwa tabrakan dua kereta di tenggara India, media lokal mengutip para pejabat.
Kecelakaan itu menyebabkan tergelincirnya jalur antara kota Alamanda dan Kantakapalle di negara bagian Andhra Pradesh, menurut laporan Press Trust of India.
Kecelakaan terjadi setelah salah satu kereta penumpang melampaui sinyal, menurut pejabat yang dikutip PTI.
Delapan orang tewas, menurut seorang pejabat polisi, sementara seorang pejabat senior kereta api mengkonfirmasi 18-20 orang terluka, kata publikasi tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di X (Twitter), ia telah berbicara dengan kementerian perkeretaapian serta "menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan berdoa agar korban luka segera pulih."
India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan telah mengalami beberapa kali bencana selama bertahun-tahun. Yang terburuk terjadi pada 1981 ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di negara bagian Bihar dan terjun ke sungai di bawahnya, menewaskan sekitar 800 orang.
Pada Juni lalu, tabrakan tiga kereta menewaskan hampir 300 orang di negara bagian Odisha.
Pada Agustus, setidaknya sembilan orang tewas ketika sebuah gerbong yang diparkir di India selatan terbakar ketika seorang penumpang mencoba membuat teh di dalam kereta.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD