Kecelakaan Kapal Cepat di Sungai Musi, Tujuh Tewas

PALEMBANG - Kecelakaan tunggal kapal cepat (speed boat) Awet Muda di perairan Banyuasin, di perairan Sungai Musi, jalur 10 Desa Upang, Kabupaten Banyuasin menyebabkan tujuh orang tewas. Dari 20 penumpangnya, tiga orang masih dicari dan 10 orang berhasil diselamatkan.

"Saat ini tim gabungan Polairud Polda Sumsel, Polres Banyuasin, dan Basarnas masih mencari tiga korban hilang. Kami fokus melakukan pencarian dan pertolongan dulu. Yang jelas ada yang hilang menurut saksi dan penumpang," kata Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Pinem, di Palembang, Senin (18/3).

Kecelakaan di Sungai Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketujuh orang yang tewas adalah Muhammad (50 tahun) yang menjadi pengemudi, Kodar (20 tahun) yang menjadi kenek, Muhidin (24 tahun), Husnul (60 tahun), Sofian (60 tahun), Tarno (50 tahun), dan Ganjar Winarsih (39 tahun).

Kemudian 10 orang dinyatakan selamat yakni Febro, Setio, Hainim, Satimin, Risa, Satimen, Marbiro, Budi, Aqila, dan Feli. Kapal cepat berkekuatan mesin 200 PK diketahui berangkat dari Karang Agung, Musi Banyuasin menuju ke Palembang dengan dikemudikan Muhammad alias Mamat (meninggal dunia), dan keneknya Kopdar (meninggal dunia).

Kapal ini menabrak pohon pedado di pinggiran sungai kawasan Upang (Kabupaten Banyuasin menuju Palembang) sehingga kondisi kapal cepat tersebut saat diketemukan sudah hancur.
Halaman Selanjutnya....