Kecam Aturan Covid-19 Sejumlah Negara, Tiongkok Ancam Ambil Tindakan Balasan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning.
Foto: china-consulate.gov.cnJAKARTA - Tiongkok pada Selasa (3/1) mengecam aturan Covid-19 yang diberlakukan sejumlah negara terhadap pelaku perjalanan yang datang dari negaranya. Tiongkok memperingatkan akan melakukan tindakan balasan untuk meresponsnya.
"Beberapa negara telah mengambil tindakan pembatasan yang menargetkan para pelaku perjalanan dari Tiongkok. Praktik-praktik yang tidak didasari landasan ilmiah ini tidak dapat diterima," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning saat jumpa pers.
Mao Ning memperingatkan, Tiongkok akan mengambil langkah-langkah balasan berdasarkan pada prinsip resiprositas.
Beberapa negara telah memberlakukan pembatasan bagi pelaku perjalanan dari Tiongkok di tengah lonjakan Covid-19 setelah Beijing melonggarkan kebijakan ketat nol-Covid-19. Mereka mengatakan informasi tentang varian dari Tiongkok kurang dan khawatir akan gelombang infeksi.
AS akan memberlakukan tes Covid-19 wajib pada pelancong dari Tiongkok mulai 5 Januari 2023. Semua penumpang pesawat udara berusia 2 tahun ke atas membutuhkan hasil tes negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari Tiongkok, Hong Kong, atau Makau.
Italia, India, Jepang, Taiwan, Singapura, Prancis, dan Malaysia juga mewajibkan tes swab antigen Covid-19 dan pengurutan virus untuk semua pelancong yang datang dari Tiongkok.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos