Kebutuhan Anak-anak Pengungsi Diperhatikan

PASAMAN BARAT - Pemerintah memperhatikan kondisi dan kebutuhan anak-anak di pengungsian. Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, saat menemui anak-anak di lokasi pengungsian gempa Pasaman Barat, Kamis (3/3) sore.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyambangi anak-anak didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto. "Pemerintah akan terus memberikan perhatian dan kebutuhan kepada anak-anak yang berada di pengungsian," katanya.

Anak-anak menyambut kedatangan Muhadjir Effendy beserta rombongan dengan semangat sambil meneriakkan yel-yel. Dalam kesempatan itu, dia juga berdialog, tanya-jawab, dan menyerahkan bantuan berupa buku serta masker. Sejumlah anak juga dites menyanyikan lagu.

Muhadjir menyampaikan, sejauh ini pemerintah daerah serta instansi terkait telah berupaya untuk memulihkan kondisi anak-anak, termasuk penyembuhan trauma pascabencana. Khusus untuk anak-anak yang masih dalam pendidikan, katanya, sekolah-sekolah yang terdampak gempa baru didata.

Sebelumnya, Muhadjir Effendy juga meninjau lokasi serta warga yang terdampak gempa di Pasaman Barat. Setelah mengunjungi lokasi rumah warga, dia kemudian mengunjungi anak-anak pengungsian di halaman kantor dan rumah dinas Bupati Pasaman Barat yang merupakan posko utama.

Ia menyatakan, pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan warga korban gempa bumi, terutama yang dasar seperti makanan dan minuman. Muhadjir juga mengapresiasi pemerintahan provinsi dan kabupaten yang telah bekerja keras menangani bencana.

Pada bagian lain, Muhadjir Effedy mengupayakan pembukaan akses jalan dari Simpang Empat ke Talu di Pasaman Barat, yang sempat tertimbun longsor di Jalan Rimbo Kejahatan Kajai. "Saya sudah minta bantuan detasemen zeni tempur agar mengerahkan alat berat untuk membersihkan longsor dan membuat jalan darurat," katanya. Jalan longsor harus segera dipulihkan karena menjadi akses penyaluran bantuan untuk korban gempa. Ia memastikan terus memastikan kebutuhan warga korban gempa terpenuhi.

Selain itu, Muhadjir juga minta pemda atau Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana mempercepat validasi data korban gempa. Hal ini penting untuk menurunkan bantuan.
Validasi data korban gempa diharapkan selesai jelang berakhirnya masa tanggap darurat bencana 10 Maret mendatang.