Kebijakan Baru X, Pengguna Tak Bisa Lagi Blokir Akun yang Tak Diinginkan
Pemilik perusahaan media sosial X, Elon Musk.
Para peneliti menemukan peningkatan ujaran kebencian dan konten antisemitis di platform tersebut sejak Musk mengambil alih. Sejumlah negara menuduh perusahaan tersebut tidak berbuat cukup untuk memoderasi kontennya.
Menghapus atau membatasi fitur blokir dapat membuat X bertentangan dengan pedoman yang dimasukkan oleh App Store Apple dan Google Play Alphabet.
Apple mengatakan aplikasi dengan konten buatan pengguna harus memiliki kemampuan untuk memblokir pengguna yang kasar.Google Play Store mengatakan aplikasi harus menyediakan sistem dalam aplikasi untuk memblokir konten dan pengguna buatan pengguna.
Menanggapi unggahan aktivis anti-intimidasi Monica Lewinsky yang mendesak X untuk menjaga "alat penting agar orang tetap aman saat online", CEO X Linda Yaccarino membela langkah Musk.
"Keselamatan pengguna kami di X adalah prioritas nomor satu kami. Dan kami sedang membangun sesuatu yang lebih baik daripada keadaan blokir dan bisu saat ini. Harap teruskan umpan baliknya," tulis Yaccarino.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya