![Kebiasaan Menjemur Bayi yang Alami Kuning, Dokter Anak: Tidak Perlu!](https://koran-jakarta.com/images/article/kebiasaan-menjemur-bayi-yang-alami-kuning-dokter-anak-tidak-perlu-220315155608.jpg)
Kebiasaan Menjemur Bayi yang Alami Kuning, Dokter Anak: Tidak Perlu!
![Kebiasaan Menjemur Bayi yang Alami Kuning, Dokter Anak: Tidak Perlu!](https://koran-jakarta.com/images/article/kebiasaan-menjemur-bayi-yang-alami-kuning-dokter-anak-tidak-perlu-220315155608.jpg)
Menjemur bayi yang mengalami kuning menjadi kebiasaan para ibu di Indonesia.
Robby mengatakan pada bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, bayi kurang bulan maupun cukup bulan, dan memiliki benjolan akibat trauma jalan lahir pada bagian kepala dapat beresiko bayi menjadi kuning.
"Bayi dengan berat badan berlebih yang di atas 4 kilogram pun dapat beresiko menjadi kuning, sementara pada anak komplikasi sakit kuning dapat mengakibatkan terjadinya gagal hati akut, bahkan sampai gagal hati yang kronis " tambah dia.
Dalam beberapa kasus ditemukan juga adanya bayi yang kuning setelah beberapa hari dilahirkan, hal itu disebabkan oleh kurangnya asupan ASI. Bayi mendapatkan asupan ASI minimal 10 menit hingga 15 menit untuk satu kali menyusui.
Jika ditemukan kendala bagi bayi karena sang Ibu tidak bisa memproduksi ASI dengan baik, dapat disarankan menggunakan susu formula yang mengandungmedium chain trigyceride(MCT). Namun, pada dasarnya asupan bagi bayi yang paling baik adalah dengan pemberian ASI.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya