Kebangkitan Arsenal Terus Berlanjut

LONDON - Arsenal menunjukkan bahwa mereka dapat berkembang tanpa Pierre-Emerick Aubameyang yang baru saja dicopot sebagai kapten. Hal itu ditunjukkan ketika The Gunners naik ke posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan kemenangan 2-0 atas West Ham di Emirates stadium, Kamis (16/12) dini hari WIB.
Gabriel Martinelli dan Emile Smith Rowe mencetak gol di babak kedua dalam derby London yang berlangsung di Stadion Emirates. Laga berlangsung sengit yang membuat pemain West Ham Vladimir Coufal diusir keluar lapangan.
Arsenal kini satu poin di atas peringkat kelima West Ham setelah kemenangan kedua berturut-turut. Hasil itu meredakan drama seputar keputusan Mikel Arteta yang mencopot penyerang Gabon, Aubameyang dari jabatan kapten klub.
Tim asuhan Arteta berada di posisi empat besar untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun. Ini adalah kebangkitan yang luar biasa setelah Arsenal kalah pada tiga pertandingan liga pembuka untuk pertama kalinya dalam 67 tahun.
"Itu adalah hasil pernyataan. Performa, sikap, dan komitmen yang ditunjukkan para pemain persis seperti yang kami inginkan," ujar Arteta. "Kami memiliki kelompok pemain yang kompak dan saya berharap setiap pemain tetap berpegang pada nilai-nilai kami," sambungnya.
Seruan agar Arteta dipecat tersebar luas setelah kekalahan memalukan 0-5 dari Manchester City pada Agustus. Namun, pelatih asal Spanyol itu telah memantapkan posisinya dengan mengesankan, bahkan drama Aubameyang tidak dapat menggagalkannya.
Aubameyang absen dari skuad setelah diberhentikan dari posisi kapten karena pelanggaran disiplin pada hari Selasa. Dia terlambat dan melewatkan latihan pekan lalu setelah bepergian ke Prancis untuk menemui ibunya yang sakit. Itu bukan pelanggaran pertama Aubameyang. Dia dipinggirkan sebelumnya dalam derby London utara melawan Tottenham pada Maret setelah melakukan pelanggaran protokol pra-pertandingan klub.
Ditanya apakah ada jalan kembali untuk Aubameyang, Arteta mengatakan: "Kami akan membicarakannya di lain hari. Dia tidak memenuhi syarat untuk permainan ini, itu saja dan permainan ini absen sekarang. Kami akan membahasnya dalam waktu dekat."
Martinelli mematahkan pertahanan West Ham pada menit ke-48. Pemain asal Brasil itu menyambut umpan Alexandre Lacazette dan melakukan penyelesaian bagus ke sudut jauh untuk gol keduanya musim ini.
West Ham bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66 menyusul tekel Coufal terhadap kapten Arsenal Lacazette. Pelanggaran itu menyebabkan penalti dan membuat bek tersebut mendapat kartu kuning kedua.
Lukasz Fabianski menggagalkan tendangan penalti Lacazette, tetapi Smith Rowe menutup penampilan dominan Arsenal ketika dia menyelesaikan pergerakan mengalir dengan tendangan tajam dari tepi kotak penalti pada menit ke-87.

Kekacauan Covid-19
Sementara Arsenal dilanda virus korona sebelum pertandingan pembukaan musim ini kontra Brentford, mereka menghindari hasil tes positif baru-baru ini yang menyebabkan jadwal Liga Inggris dalam kekacauan.
Pertandingan Watford kontra Burnley ditunda kurang dari tiga jam sebelum kick-off pada hari Rabu setelah wabah Covid-19 meningkat. Situasi itu membuat The Hornets memiliki pemain yang tidak cukup untuk tampil di pertandingan.
Itu adalah pertandingan Liga Inggris ketiga yang ditunda karena Covid dalam empat hari karena varian baru Omicron menyebabkan kekacauan di kompetisi sepakbola papan atas Inggris.
Perjalanan Tottenham ke kandang Brighton hari Minggu lalu dibatalkan karena wabah serupa. ben/AFP/S-2