Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kebakaran Museum, Komisi X DPR: Bukti Pengelolaan Museum Belum Jadi Isu Utama

Foto : dpr.go.id

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kebakaran Museum Nasional memicu keprihatinan banyak kalangan. Komisi X DPR RI menilai kejadian ini menjadi bukti bahwa pengelolaan museum sebagai penyimpanan artefak sejarah Indonesia belum menjadi arus utama dalam kebijakan pembangunan budaya di tanah air.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda melalui rilis yang disiarkan laman resmi DPR RI, di Jakarta, Senin (18/9). Ia mengingatkan pemangku kepentingan terkait tidak mengulang kesalahan yang sama di masa depan.

"Kami tentu sangat prihatin dengan kejadian kebakaran Museum Nasional. Sebagai objek vital harusnya sistem pengamanan Museum Nasional harus kelas I sehingga bisa mengantisipasi berbagai ancaman baik kerusakan maupun kehilangan termasuk peristiwa kebakaran," kata Syaiful Huda.

Kebakaran hebat melanda Museum Nasional pada Sabtu (16/9) malam. Kebakaran menghanguskan sedikitnya enam ruang Gedung A yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pameran berbagai artefak pra sejarah Indonesia. Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya Kemendikbud Ristek sebagai pengelola Museum Nasional meminta aparat berwajib mengusut tuntas kejadian tersebut.

Huda mengatakan, museum harusnya tidak dimaknai sekadar tempat penyimpanan dan pameran artefak sejarah semata. Lebih dari itu museum adalah tempat identitas diri bangsa tersimpan dari waktu ke waktu. "Koleksi berupa benda cagar budaya ini seringkali bersifat langka (unique), jumlahnya sangat terbatas (limited), rapuh (fragile), serta jika rusak tidak lagi dapat diperbarui (unrenewable). Maka harusnya benar-benar dijaga betul," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top