Kebakaran Gudang Velodrome Diduga dari Pekerjaan Las

JAKARTA - Penyebab kebakaran di belakang kompleks Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, diduga disebabkan pekerjaan las yang sedang dilakukan di lapangan bisbol yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

"Dari info yang sementara saya dapat, dugaan kebakaran awalnya dari pekerjaan las di lapangan bisbol di sebelah lokasi," kata Direktur Proyek Velodrome Rawamangun, Iwan Takwin, dalam pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Kamis malam.

Berdasarkan keterangan yang diterima oleh Iwan Takwin, kebakaran yang saat ini sudah padam tersebut terjadi di belakang gudang Dispora DKI Jakarta yang ada di belakang gedung utama Velodrome Rawamangun sendiri, namun dia memastikan tak ada gedung yang terbakar.

"Saat ini kebakaran sudah padam. Yang terbakar barang-barang di luar gedung Dispora itu. Alhamdulillah semuanya aman dan tidak terkena api," kata Iwan.

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB dari sisa kebakaran tersebut, terlihat hanya menghanguskan barang-barang yang diletakkan di luar gudang Dispora.

Para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan petugas kompleks Velodrome sedang membersihkan puing-puing barang-barang bekas yang terbakar.

Letak lokasi kebakaran yang berdekatan dengan perkampungan di belakang Kompleks Velodrome, sempat membuat panik masyarakat di sana beberapa saat.

"Tadi kami sempat panik karena api cukup besar, namun ketika pemadam kebakaran berdatangan, alhamdulillah api cepat tertangani sekitar 30 menit lah," kata seorang warga Ayu Resika Prabowo (28) yang mengaku melihat langsung kebakaran yang lokasinya di depan rumahnya tersebut.

Pihak pemadam kebakaran sendiri menurunkan 11 mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Jakarta Timur yang termasuk bantuan dua unit mobil pompa dari Jakarta Pusat.

Sementara itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta di bidang properti PT Jakarta Propertindo (Jakpro), memuji kesigapan petugas Pemadam Kebakaran saat kebakaran di bagian belakang Kompleks Jakarta International Velodrome, Kamis petang.

"Kami mengapresiasi (memuji) kecepatan para pahlawan penjinak api, sehingga fasilitas olahraga yang baru saja rampung dikerjakan Jakpro, terhindar dari api," ujar Sekretaris Perusahaan Jakpro Hani

Berdasarkan data dan kesaksian masyarakat di lokasi kejadian, kesigapan para petugas pemadam kebakaran yang menguasai api di lokasi kejadian dalam kurun waktu 30 menit sejak api mulai muncul pada 18:12 WIB, telah menyelamatkan Velodrome dari potensi perambatan api.

Api sendiri berhasil seluruhnya ditaklukkan sekitar satu jam setelah percikan pertama muncul.

"Api tidak sama sekali menyentuh arena utama Velodrome yang akan digunakan untuk lomba pacu sepeda untuk Asian Games 2018 dan api sendiri yang muncul di belakang gudang Dispora, sudah bisa diatasi sebelum pukul 19:00 WIB," ujar Hani.

Ant/P-5