Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Kearifan Lokal Mulai Menggeliat Sambut IKN

Foto : ANTARA/HO-Humas BIN

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jendral Pol (Purn) Budi Gunawan, menyatakan kearifan lokal masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menggeliat guna menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Sebagaimana yang berulang kali ditegaskan Presiden, pemindahan IKN bukan sekadar memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan membangun gedung-gedung pemerintahan saja, tetapi juga memindahkan pusat pertumbuhan sekaligus lompatan untuk transformasi bangsa menuju Indonesia yang maju, adil, dan makmur," kata Budi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (24/4).

Budi mengungkapkan kearifan lokal para pemangku adat setempat mampu menangkap niat baik pemimpin bangsa untuk memajukan wilayah lain di Indonesia yang selama ini bertumpu di Jawa.

IKN Nusantara didesain sebagai kota yang inklusif, humanis, dibangun untuk seluruh elemen dengan melibatkan potensi sumber daya manusia (SDM) dari luar maupun di Kalimantan yang mencerminkan kebinekaan sebagai ciri khas Indonesia.

"Kampung dan dusun yang memang telah ada akan menjadi penyangga kota inti, yang akan ditata menjadi smart village," ucap Budi.

Budi menambahkan kebudayaan dan kearifan lokal tidak akan tergerus, tetapi direvitalisasi menjadi bagian dari jiwa IKN Nusantara sehingga memberikan keunggulan. Keberhasilan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya berdasarkan pencapaian fisik, namun membentuk peradaban luhur manusia di dalam dan sekitarnya.

Sudah Mulai Tampak
Saat ini, geliat pembangunan IKN Nusantara sudah mulai tampak, seperti Kementerian Kehutanan berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan pusat pembibitan pohon (nursery center) di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam tujuh bulan hingga setahun ke depan, nursery center yang berada di arah Selatan kawasan IKN ini siap memasok 15-20 juta bibit pohon untuk program revitalisasi dan reboisasi kawasan hutan IKN Nusantara.

Sementara itu, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di arah utara kawasan IKN Nusantara untuk sumber air baku yang perkembangannya sudah 45 persen per pertengahan April 2022. Memasuki semester II tahun ini, pembangunan infrastruktur dasar akan semakin terlihat, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare.

Pada Kamis (14/4), Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan pemerintah mengalokasikan 27-30 triliun rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN.

Terkait pembangunan IKN Nusantara itu, Kepala Adat Besar Dayak, Hamtolius Gati, menyebutkan kehadiran Ibu Kota baru tersebut memberikan optimisme kemajuan besar bagi Kalimantan berupa pembangunan infrastruktur perhubungan, pendidikan, pertanian, pariwisata, hingga sosial budaya.

"Kami berkeyakinan kawasan ini akan berkembang pesat seiring dengan keberadaan IKN Nusantara. Gerak pembangunan tidak hanya di seputar Kabupaten Penajam Paser Utara, tapi akan meluas ke seluruh provinsi Kalimantan Timur bahkan lebih luas lagi," ujar Hamtolius.

Hal senada dinyatakan Kepala Adat Dayak Dusun Wisata Putak, Yulius Lamus. Ia mengungkapkan konsep IKN Nusantara yang disosialisasikan pemerintah akan memberdayakan masyarakat sekitar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top