Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Rakyat I Tinggalkan Gaya Konvensional dengan Memanfaatkan Teknologi Digital

Kaum Muda Diajak Berkoperasi

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat membuka rapat kerja daerah Dewan Koperasi Indonesia Kabupaten Bekasi di Hotel Antero Jababeka, Cikarang Utara pada Rabu (11/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengajak generasi muda aktif berpartisipasi dalam gerakan koperasi guna meningkatkan perekonomian daerah. "Saat ini bisnis yang dijalankan koperasi sudah tidak lagi mengacu sistem konvensional, namun terus beradaptasi seiring dengan perkembangan teknologi di era digital," jelas Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Jumat (13/1).

"Ini tepat sekali bagi generasi muda untuk memulai ataupun mengembangkan bisnis melalui koperasi berbasis digital," tambahnya. Dia mencontohkan koperasi digital multipihak bernama Kinarya Coop yang berbasis di Kabupaten Bekasi. Unit usaha itu mempekerjakan anak-anak muda dengan menjalankan koperasi serbadigital.

Mulai dari perekrutan anggota dan pengurus, pembayaran iuran bulanan, hingga rapat akhir tahunan, dilaksanakan melalui platform aplikasi. Hal ini memudahkan para anggota untuk bekerja dalam situasi apa pun. "Anak-anak yang menjadi anggota koperasi jarang kumpul. Semua dilakukan dari rumah. Tetapi dari situ mereka sudah memproduksi film, membina KUKM, dan sebagainya," tutur DaniRamdani.

Koperasi yang digagas oleh pelajar serta mahasiswa di Kabupaten Bekasi memiliki sejumlah bisnis terintegrasi seperti film, hiburan, pariwisata, agrisbisnis, hingga pengolahan sampah modern. Dani menyebut ini koperasi gaya baru. Mereka bahkan sudah mendapat penghargaan dari beberapa kementerian.

Dani berharap keberadaan koperasi menjadi angin segar perkembangan koperasi di Kabupaten Bekasi. Selain itu, sekaligus memantik partisipasi generasi muda lain untuk ikut dalam gerakan koperasi di tengah disrupsi milenial.

Gerakan ini bisa menjadi harapan baru untuk pengembangan lebih lanjut koperasi karena yang kita hadapi sekarang selain disrupsi pandemi dan digital, juga disrupsi milenial. Ini fenomena dengan gaya hidup berbeda. Koperasi ternyata bisa beradaptasi.

Digitalisasi Pendidikan

Sebelumnya, Bekasi juga tengah mengembangkan transformasi digital di dunia pendidika. Menurut Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbert Ang, transformasi digital dunia pendidikan hendaknya terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Kami memiliki komitmen untuk mendukung transformasi digital end to end. Mulai dari konten, pembelajaran, infrastruktur, hingga bahan ujian perlu disiapkan," ujar Herbert saat perayaan 11 tahun Acer Manufacturing Indonesia di Bekasi.

Dia menjelaskan teknologi telah mengubah cara belajar siswa, juga metode pembelajaran guru. Herbert menyediakan solusi pembelajaran masa depan yang mendukung proses belajar mengajar. "Tidak hanya perangkat teknologi, kami juga menyediakan sistem manajemen pembelajaran, pelatihan, sertifikasi guru, pengembangan kelas pintar, dan keamanan data," ujarnya.

Untuk sistem manajemen pembelajaran, pihaknya menyediakan platform Jelajah Ilmu, yang digunakan manajemen sekolah, guru, murid, dan orang tua dalam proses transformasi pembelajaran virtual. Ini juga untuk meningkatkan pengalaman akademis dengan menyediakan pembelajaran daring, pengelolaan penugasan, dan penyediaan kanal komunikasi.

Pada akhir Januari mendatang, pihaknya menyelenggarakan Acer Edu Summit 2023, dengan mengundang pakar pendidikan kelas dunia dalam konferensi di Jakarta. "Ini merupakan komitmen mendukung transformasi digital dunia pendidikan," jelasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top