Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kaum Muda Budha Surabaya Ajak Tangkal Bahaya Radikalisme dan Ekstremisme

Foto : Istimewa

Pegiat lintas agama dan budaya dari Surabaya dan Malaysia menggelar dialog daring, berisi ajakan menangkal bahaya radikalisme dan ekstremisme, Minggu (7/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kita perlu memiliki pengalaman unik yang mendalam tentang kerja sama Indonesia dan Malaysia, untuk menggabungkan solusi dari banyak ras atau agama untuk mencegah radikalisme dan ekstremisme kekerasan. Seperti yang dinyatakan oleh Buddha, Jalan Tengah adalah yang terbaik untuk masalah ini. Tidak terlalu ekstrim dan tidak terlalu pasif adalah cara menghadapi ekstremisme dan radikalisme," tuturnya.

Sementara itu pembicara dari Malaysia, Aizat Shamsuddin selaku Founder and Director Komuniti Muslim Universal (KMU malaysia) mengatakan, Ideologi ekstremisme berperan dalam radikalisasi masyarakat. Kelompok ekstremisme menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebencian dan kekerasan pada masyarakat luas.

"Untuk mengatasinya kita perlu meningkatkan kehadiran media sosial kita, karena itulah sumber informasi. Kita semua memiliki peran untuk dimainkan di komunitas kita sendiri. Kita harus mencoba yang terbaik untuk mempromosikan kepositifan, kedamaian, kasih sayang, dan kebaikan", ungkapnya.

Aktivis kemanusiaan dari Malaysia ini menyatakan, pendidikan yang lebih holistik dan lebih terintegrasi perlu dilakukan di sekolah. Hubungan baik antar agama dan etnis perlu di lakukan. "Kita membutuhkan pertukaran budaya untuk mempererat hubungan dan pertukaran ilmu dalam berbagai aspek. Kita berdua dari Indonesia dan Malaysia bisa saling belajar bersama untuk menangkal bahaya radikalisme dan ektremisme," tegasnya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top