Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberdayaan SDM

Kaum Migran Terdeportasi Diberi Pelatihan

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan audiensi dengan pekerja migran di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Hal itu lantaran banyak pekerja migran ilegal yang pernah mendapat pelatihan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) mereka tak ingin kembali lagi ke Malaysia. Nantinya mereka kita bantu untuk buka usaha dengan memberikan alat kerja, bukan uang. Sebab uang konotasinya itu modal. Misalnya dia mau buka usaha katering, ya kita bantu dengan peralatan masak dan bahan-bahannya

Mensos tidak memberikan batas waktu kepada para pekerja migran untuk berada di rumah perlindungan. "Selama mereka belum siap keluar, boleh tetap di sini," jelasnya. Di sini mereka diberikan pelatihan. Macam-macam jenisnya tergantung keinginan mereka, kalau mekanik disiapkan alat perbengkelan, kalau pertanian disiapkan alat pertanian.

Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kemensos Rachmat K mengatakan, repatriasi atau pemulangan warga negara Indonesia ini dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI Kuala Lumpur. "Ini memang diserahkan untuk ditindaklanjuti dengan pelatihan, pemulangan ke tempat tinggalnya dan pemberdayaannya," kata dia.

Saat ini, kata Rachmat, seratusan pekerja migran itu akan menjalani asesmen awal oleh petugas karena baru Senin malam (10/6) sampai di RPTC Bambu Apus. "Asesmen itu untuk mengetahui informasi terkait kebutuhan mereka, kewirausahaan seperti apa yang diinginkannya," kata dia.

Sementara itu, pekerja migran dari Banyuwangi, Jawa Timur, Keisya mengatakan bahwa dirinya ditangkap oleh pihak Imigrasi Malaysia karena visanya sudah habis. "Awalnya saya berangkat ke Malaysia secara resmi atau legal. Namun, karena majikannya memperlakukan saya dengan tidak baik, maka saya kabur. Selama hampir 4,5 tahun kerja sendiri dan visa saya telah habis," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top