Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Katalog Musik Queen akan Diakuisisi Sony Music

Foto : hennemusic

Grup band Queen

A   A   A   Pengaturan Font

Sony Music, raksasa musik multinasional asal Amerika Serikat dikabarkan akan mengakuisisi katalog musik dari band rock legendaris Inggris, Queen. Proses akuisisi oleh Sony Music atas katalog musik Queen ini menyentuh angka 1,27 miliar dolar AS.

Menurut laporan dari Hits, Kamis (20/6), satu-satunya pendapatan Queen yang tidak termasuk dalam kesepakatan adalah dari pertunjukan langsung. Keuntungan dari pertunjukan langsung akan tetap dimiliki oleh Brian May dan Roger Taylor, selaku anggota pendiri band Queen yang masih aktif tur, serta penyanyi mereka saat ini, Adam Lambert.

Dalam penawaran ini, pihak lain di luar Sony Music hampir memenangkan katalog musik Queen, namun angka berhenti di 900 juta dolar.

Dengan mengakuisisi katalog musik Queen, Sony Music akan memiliki hak cipta atas beberapa lagu-lagu klasik Queen seperti "Bohemian Rhapsody," "Another One Bites the Dust," "We Are the Champions," "We Will Rock You," "Radio Ga Ga," "Somebody to Love," dan beberapa lagu lainnya.

Beberapa judul yang disebutkan merupakan lagu-lagu yang sangat mendobrak dan populer di seluruh dunia.

Keberhasilan film biografi "Bohemian Rhapsody" tahun 2018 menunjukkan potensi hak nama dan citra grup, serta kemungkinan adanya acara musikal yang dapat dibuka di London, Inggris, dan berjalannya tur tanpa henti.

Dalam beberapa bulan terakhir, katalog musik Queen ini semakin mendekat kepada Sony. Namun, proses ini menghadapi beberapa masalah terkait dengan hak rekaman milik Queen untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada.

Saat ini, hak-hak ini masih dimiliki oleh Disney's Hollywood Records yang telah mereka peroleh pada era tahun 2000 keatas. Nilai transaksi untuk lisensi hak rekaman ini pada tahun 1991 adalah sekitar 10 juta dolar.

Hak-hak tersebut akan tetap dimiliki Disney selamanya, meskipun sebagian dari royalti anggota band yang tersisa dari hak-hak tersebut akan diberikan kepada Sony setelah kesepakatan ditutup.

Melansir dari Variety, Kamis (20/6), perwakilan Sony Music, Sony Music Publishing, Disney's Hollywood Records, dan Queen tidak memberikan tanggapan tentang akuisisi katalog dan kesepakatannya, Menurut Variety, hal-hal seperti ini tidak pernah resmi dikonfirmasi, namun telah menjadi pengetahuan umum di industri.

Pada awalnya, Queen merupakan transformasi organik dari band Brian May dan Roger Taylor sebelumnya yang bernama Smile. Dengan bergabungnya Freddie Mercury untuk mengisi vokal serta John Deacon sebagai basis, band ini mengukuhkan formasi terkuatnya.

Sebelum kesepakatan dibuat dengan EMI, perusahaan rekaman dan penerbitan musik asal Inggris, band ini banyak ditolak oleh beberapa label rekaman.

Album pertama Queen yang berjudul "Queen" dirilis dibawah naungan EMI pada tahun 1973, yang termasuk hit ciptaan Brian May yang berjudul "Keep Yourself Alive."

Sementara grup ini mencetak hits di Inggris selama beberapa tahun berikutnya dengan lagu "Seven Seas of Rhye" dan "Killer Queen". Terobosan selanjutnya datang di tahun 1975 melalui lagu mereka "Bohemian Rhapsody," salah satu lagu durasi panjang yang sukses sepanjang masa.

Sampai saat ini, warisan Queen tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang selama bertahun-tahun. Lagu-lagu terkenalnya masih sering diputar di radio dan program televisi komersial.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top