Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penanganan Wabah I DKI Jadi Provinsi Terbanyak Penambahan Korona

Kasus Warga yang Positif Covid-19 di RI Meningkat

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kasus konfirmasi Covid-19 secara harian meningkat, diikuti dengan kenaikan tingkat keterisian kapasitas (Bed of Occupancy Ratio/BOR) rumah sakit (RS) dan tingkat penularan (positivity rate). Hingga Rabu (26/10), jumlah kasus aktif atau orang yang sedang terinfeksi Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi 21.481 orang.

"Kondisi keterisian rumah sakit Covid-19 atau BOR nasional terjadi kenaikan, seminggu terakhir seiring kenaikan penambahan kasus yakni sekitar 19,88 persen. Positivity rate mingguan meningkat menjadi 8,88 persen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/10).

Dari data harian, jumlah kasus konfirmasi juga meningkat. Reisa menjelaskan pada 24 Oktober 2022, penambahan kasus konfirmasi Covid-19 hanya 1.703 kasus, namun tingkat kenaikan itu nyaris bertambah dua kali lipat menjadi 3.008 kasus pada esoknya atau 25 Oktober 2022. Pada Rabu (26/10), kenaikan kasus juga tetap bertambah menjadi 3.048 kasus.

Seperti dikutip dari Antara, Reisa mengatakan ada tiga provinsi yang memiliki penambahan kasus konfirmasi tertinggi harian yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Pemerintah mengingatkan agar seluruh pihak waspada karena subvarian Covid-19 Omicron yakni XBB telah masuk ke Indonesia.

"Sejak 26 September hingga 25Oktober 2022, tercatat ada empat kasus terkonfirmasi varian XBB ini di Indonesia dan diketahui semuanya selesai masa isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh," kata Reisa.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Kamis pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus harian Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 1.062 kasus. Kemudian diikuti Jawa Timur dengan 431 kasus dan Jawa Barat dengan 394 kasus. Total penambahan kasus harian di Indonesia mencapai 3.029 kasus.

Sementara untuk kasus sembuh, penambahan terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 912 kasus sembuh diikuti dengan Jawa Barat dengan 910 kasus, dan Jawa Timur dengan 383 kasus. Total kasus sembuh di Indonesia sebanyak 2.954 kasus.

Kasus Meninggal

Untuk kasus meninggal, penambahan kasus terbanyak di Jawa Tengah dengan tujuh kasus, kemudian diikuti Jawa Timur dengan tiga kasus. Selanjutnya, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. Total penambahan kasus meninggal di Indonesia mencapai 23 kasus.

Kasus yang kurang dari 10 orang terjadi di 10 provinsi. Kasus yang nol kasus terjadi di dua provinsi. Sementara jumlah spesimen sebanyak 62.045 kasus.

Sebelumnya, Kemenkes menyatakan empat pasien kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia sudah sembuh. Tercatat, hingga Selasa (25/10) ada empat kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia.

"Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek. Tapi, semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril.

Dari empat pasien tersebut, lanjutnya, tiga diantaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri. Sisanya, di Surabaya dengan transmisi luar negeri.

Lebih jauh Reisa mengatakan Covid-19 varian XBB lebih cepat menular dibanding varian BA.5 dan BA.2. Bila dilihat gelombang XBB di Singapura, ternyata lebih cepat menular 0,79 kali dibandingkan gelombang varian BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top