Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wabah Covid-19

Kasus Positif Covid-19 Naik Drastis

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

Lonjakan bukan hanya terjadi pada angka kasus positif saja, tetapi juga pada jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 di Jakarta. "Secara berturut-turut, pada 22 Juni terdapat 150 pemakaman, lalu 23 Juni sebanyak 180 pemakaman, dan sampai dengan Kamis pukul 12 siang sudah 132 pemakaman yang menggunakan protap Covid-19. Situasi ini tidak bisa dibiarkan, kita harus waspada dan mencegah penyebaran COVID-19 ini bersama-sama," ungkapnya lebih lanjut.

Sementara itu, jumlah keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Jakarta juga hampir penuh. Hingga 23 Juni, total tempat tidur yang disiapkan pada 140 RS yang merawat Covid-19 di Jakarta sebanyak 9.852 tempat tidur isolasi yang saat ini terisi 90% atau 8.874 pasien, lalu sebanyak 1.218 tempat tidur ICU yang kini terisi 86% atau 1.048 pasien.

Dwi turut memaparkan perkembangan jumlah klaster di Jakarta. Untuk klaster perkantoran pada 14-20 Juni, ditemukan sebanyak 576 kasus positif dari 105 kantor. Sedangkan, untuk klaster keluarga pada 14-20 Juni sebanyak 10.967 orang positif dari 912 keluarga. "Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, taati aturan bekerja dari kantor sebanyak 25% kapasitas dan sisanya bekerja dari rumah. Keluar rumah jika benar-benar penting, tentu kita semua tidak ingin jika kasusnya semakin bertambah ke depannya," tambahnya.

Terkait dengan varian baru mutasi virus Covid-19, Dwi juga mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada karena varian baru ini lebih cepat menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat. DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing / WGS, yang mana Dinkes DKI Jakarta sudah mengirim 987 total keseluruhan sampel terduga mutasi virus. Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC).

"Dari 70 VoC tersebut, telah diidentifikasi bahwa 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 10 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 8 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal. Adapun rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 55 varian Delta (B.1617.2)," terangnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top