Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Rem Darurat Ditarik jika Mobilitas Sentuh 10 Persen

Kasus Positif Covid-19 Masih Fluktuatif

Foto : ANTARA/Sekretariat Presiden

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Positivity rate atau persentase kasus positif selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,3 persen, sedangkan standar WHO menetapkan tidak boleh lebih dari 5 persen.

JAKARTA - Dinas kesehatan DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Pasalnya di masa pelonggaran PPKM kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan, sehingga dibutuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi kasus baru Covid-19 ada di DKI Jakarta, yakni sebanyak 43 kasus. Berikutnya Jawa Timur 29 kasus baru, DI Yogyakarta 28 kasus baru, Jawa Barat 27 kasus baru dan Jawa Tengah melaporkan 12 kasus baru.
"Saat ini, kasus baru dengan hasil 43 positif dan 13.748 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 50.395 orang dites, dengan hasil 13 positif dan 50.382 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia ditemui di Balai Kota, Jakarta, Minggu (5/12).
Dwi mengatakan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 97.306 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 698.765 per sejuta penduduk," tuturnya.
Menurut Dwi, jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 14 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 382 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
"Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.135 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," Jelasnya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 850.175 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.578 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Rem Darurat
Pemerintah terus berupaya mencegah munculnya gelombang baru penularan Covid-19. Bahkan Kementerian Kesehatan akan menarik rem darurat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 jika mobilitas masyarakat meningkat secara signifikan saat Natal dan Tahun Baru.
Penambahan virus korona diperkirakan akan melonjak dengan cepat apabila peningkatan mobilitas masyarakat mencapai 10 persen. Angka ini pernah terjadi pada saat libur Natal dan tahun baru 2020 serta Idul Fitri 2021.
Saat ini kenaikan mobilitas masyarakat masih berada di bawah 5 persen. "Kalau mobilitas sentuh 10 persen, maka saatnya melakukan kebijakan rem darurat," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam webinar, Jumat lalu.


Redaktur : andes
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top