Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kasus DBD Terus Meningkat

Foto : ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Arsip Foto - Warga Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengecek jentik nyamuk di genangan air, Jumat (9/12/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Beberapa bulan belakangan kasus demam berdarah dengue (DBD) DKI Jakarta terus meningkat.

"Data DBD DKI Jakarta per tanggal 10 Juli 2023, jumlahnya mencapai 2.745 kasus," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI mengungkapkankasus DBD per 26 Juni 2023 sebanyak 2.559 kasus. Kasus DBD di DKI Jakarta mengalami penambahan sebanyak 186 dibandingkan jumlah kasus per 10 Juli 2023.

Data tersebut akumulasi temuan kasus periode Januari-Juni 2023. Pada Januari sebanyak 525 kasus, Februari (434), Maret (494), April (499), Mei (480) dan Juni 313 kasus.

Selama 2023, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 689 kasus. Disusul Jakarta Barat (669), Jakarta Selatan (577), Jakarta Utara (563), Jakarta Pusat (246) dan Kepulauan Seribu hanya satu kasus.

Menurut Ngabila, DBD merupakan penyakit endemis yang terus ada dan bertahan di Jakarta serta memiliki pola jumlah kasus yang sama di setiap tahunnya. "Akan mulai meningkat pada setiap bulan Desember dan mengalami puncak bulan April, lalu akan menurun kembali," ujar Ngabila.

Adapun upaya pengendalian penyakit menular telah dilakukan dengan sejumlah langkah pencegahan. Di antaranya dengan mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat.

Untuk mencegah keparahan penderita, Dinkes DKI mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri jika mengalami sakit agar dilakukan pemeriksaan.

"Pemeriksaan darah lengkap atau pemeriksaan cepat DBD NS1 untuk mendiagnosis DBD secara cepat. Dengan deteksi dini dan penanganan segera, pasien tidak akan dehidrasi dan mengakibatkan kematian," kataNgabila.

Dinkes telah meminta masyarakat untuk memperkuat pencegahan DBD melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yakni menguras, menutup dan mendaur ulang.


Redaktur : andes
Penulis : andes

Komentar

Komentar
()

Top