Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kasus Covid-19 Semakin Melonjak, Uni Eropa Merubah Aturan Perjalanan bagi Pelancong

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) mempunyai rencana baru untuk mengubah aturan penerapan perjalanan covid-19 bagi para wisatawan antar negara anggota. Dari rencana aturan tersebut akan beralih dari profil risiko negara ke individu.

"Di bawah rekomendasi baru, langkah-langkah covid-19 harus diterapkan dengan mempertimbangkan status orang tersebut alih-alih situasi di tingkat regional, dengan pengecualian area di mana virus beredar pada tingkat yang sangat tinggi," ujar Dewan Eropa seperti yang dilansir dari AFP, Minggu (30/1).

Demikian, para wisatawan yang akan bepergian dari satu negara UE ke negara UE lain hanya perlu menunjukkan sertifikat Covid UE yang memperlihatkan mereka telah divaksinasi, memiliki hasil tes negatif, atau sertifikat bahwa mereka telah pulih dari Covid dalam enam bulan sebelumnya.

Meski begitu, ketentuan vaksinasi sendiri dalam rekomendasi tersebut, wisatawan harus sudah divaksinasi booster atau suntikan kedua dalam sembilan bulan sebelumnya.

Dengan demikian, ada ketentuan tersendiri bagi negara atau wilayah UE tempat varian baru yang menjadi perhatian muncul.

Sementara itu, Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Hubungan Antarlembaga, Maros Efcovic menyebutkan rekomendasi aturan baru perjalanan tersebut dapat memudahkan pelancong dalam bepergian.

"Sebagai prinsip umum, kami ingin memastikan bahwa jika Anda divaksinasi dengan benar, dan jika Anda memiliki sertifikat Digital Covid, itu akan membuat perjalanan melintasi UE lebih mudah," ujarnya.

Selain itu, Menteri Negara Prancis untuk Urusan Eropa, Clement Beaune, menyebutkan rekomendasi baru tersebut bertujuan untuk memastikan orang yang divaksinasi hanya menghadapi pembatasan yang wajar untuk pergerakan mereka di UE.

Perlu diketahui, menurut proyek Our World in Data dari Universitas Oxford, 71 persen populasi di UE telah divaksinasi sepenuhnya. Sedangkan untuk orang yang telah divaksinasi booster telah mencapai 41 persen.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top