Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Coffee Morning

Kasad Tidak Pernah Memusuhi Islam

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Rekrut Santri--I Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat acara Coffee Morning, di Jakarta, Senin (7/2). Dia menegaskan akan merekrut santri menjadi prajurit, sehingga bisa mengajarkan nilai-nilai agama yang benar.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menegaskan tidak pernah menjadikan Islam sebagai musuh. Dia juga mengaku pernah mengenyam pendidikan agama sebagai santri. Demikian disampaikan Kasad saat acara Coffee Morning, di Jakarta, Senin (7/2).

"Saya santri, tidak pernah lewat ibadahnya. Jadi, kalau saya mengatakan menjauhi Islam, itu tidak benar," ujarnya. Dia menyebut, setiap kunjungan ke daerah selalu menyempatkan diri mengisi kultum di masjid-masjid.

Dia menerangkan, seringkali ucapannya terkait agama dipermasalahkan. Dia mencontohkan, ucapannya yang minta jika belajar agama, jangan terlalu mendalami kalau tidak ada ustad, kyai, atau guru. "Tapi kalimat itu dipotong, kalau belajar jangan terlalu mendalami, titik," tambahnya.

Sebelumnya, Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Antipenodaan Agama melaporkan Kasad Dudung Abdurachman terkait penistaan agama. Kasad dilaporkan karena menyebut Tuhan bukan orang Arab. Kasad mengatakan bahwa Tuhan memang bukan orang, orang arab. Dia mencontohkan dalam berdoa, menggunakan bahasa apa pun Tuhan akan mengerti.

"Berdoa dengan bahasa Indonesia contohnya Ya Allah, saya ingin membantu orang-orang, maka Allah, Tuhan itu mengerti," katanya. Jenderal Dudung menyebut, hal tersebut menjadi masalah gara-gara dirinya yang mengatakan. Padahal ucapan tersebut juga pernah dikatakan Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top