Kas Pemerintah AS Segera Habis

WASHINGTON - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu, mendesak Kongres menaikkan pagu utang pemerintah federal sebelum anggota parlemen reses pada Agustus mendatang. Sebab, anggaran pemerintah AS akan habis pada awal September mendatang.

"Berdasarkan proyeksi yang diperbarui, ada skenario di mana kami kehabisan uang tunai pada awal September, sebelum Kongres berkumpul kembali. Karena itu, saya meminta Kongres meningkatkan pagu utang sebelum Kongres reses musim panas," kata Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, dalam surat kepada Ketua DPR, Nancy Pelosi.

Untuk mencegah negara dari melalaikan kewajibannya karena Kongres berunding tentang peningkatan batas utang, Departemen Keuangan memiliki wewenang untuk melakukan apa yang disebut tindakan luar biasa untuk menjaga lembaga- lembaga pemerintah tetap berjalan.

Langkah-langkah itu, menurut penjelasan yang dikeluarkan oleh departemen pada Maret, termasuk menangguhkan penjualan surat berharga yang diterbitkan untuk entitas pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah, serta menghentikan investasi baru dan investasi kembali dalam sejumlah dana-dana pemerintah.

"Karena ada ketidakpastian yang masuk akal dalam memproyeksikan arus kas pemerintah, tidak mungkin untuk mengidentifikasi secara tepat berapa lama tindakan luar biasa akan berlangsung," kata Mnuchin kepada Pelosi dalam surat itu. Pelosi mengatakan, Kamis (11/7), optimistis Kongres akan bertindak berdasarkan pagu utang sebelum anggota parlemen pergi pada 26 Juli untuk masa istirahat enam minggu.

"Saya pribadi yakin kita harus bertindak pada batas atas dan pagu utang sebelum reses. Saya realistis," kata Pelosi kepada wartawan setelah berbicara melalui telepon dengan Mnuchin.

Bulan lalu, Menteri Keuangan mengatakan kepada wartawan, jika Gedung Putih dan Kongres gagal menyetujui rencana pengeluaran, pemerintah akan menawarkan resolusi berkelanjutan untuk menjaga agar pemerintah didanai pada posisi saat ini selama satu tahun.

Berbicara kepada wartawan pada 19 Juni setelah pertemuan antara pejabat Gedung Putih dan pemimpin kongres di kantor Pelosi, Mnuchin juga mengatakan Gedung Putih akan mengusulkan kenaikan pagu utang satu tahun jika jalan buntu antara legislatif dan eksekutif tetap ada.

Kekhawatiran The Fed

Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada 9 Februari 2018, menangguhkan batas pinjaman negara hingga 1 Maret 2019, ketika utang nasional melebihi 22 triliun dollar AS.

Sementara itu, Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell mengatakan dia tetap khawatir tentang efek jangka panjang dari utang federal yang tinggi dan naik terhadap ekonomi AS.

"Penting bahwa Kongres menaikkan pagu utang pada waktu yang tepat sehingga Amerika Serikat terus membayar tagihan kapan dan pada waktunya," ujar Powell kepada anggota parlemen ketika bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan DPR, Rabu (10/7).

mad/Ant/E-10