Karya Ilmiah Pimnas Masuk Dunia Industri

YOGYAKARTA - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mampu meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Karena itu, karya ilmiah hasil PKM yang telah dinyatakan lolos masuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) harus diupayakan masuk dunia industri.

Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan hal tersebut saat membuka Pimnas ke-31, di gedung olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (30/8). Pimnas digelar mulai 29 Agustus hingga 2 September 2018.

Menurut Nasir, ide-ide kreatif hasil karya mahasiswa Indonesia banyak yang berkualitas. "Karya ilmiah yang bagus-bagus ini tidak bisa hanya jadi gagasansaja. Karena kalau hanya dipaparkan saja, bagaimana bisamasuk industri dan ke dunia usaha atau masyarakat. "Seperti kata Presiden Jokowi, kita jangan mau jadi tukang, kita harusbisaberinovasi agar dimanfaatkan masyarakat luas," imbuhnya.

Melalui ajang Pimpnas, Nasir berharap para mahasiswa Indonesia bisa menjadi orang terbaik dan berprestasi. Meski mengakui Indonesia masih kurang pada penerapan teknologi dan inovasi, dia tetap optimistis kreativitas mahasiswa Indonesia bisamenghasilkan produk inovatif.

"Mudah-mudahan di Pimnas selanjutnya bisa masuk pula kategori inovasi mahasiswa, agar bisamenghantarkan mahasiswa menjadienterpreneuryang berkualitas,"tandasnya.

Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, mengatakan seluruh pihak perlu menyambut Pimnas dengan penuh apresiasi. Apresiasi berarti dapat menyadari sepenuhnya seluk-beluk karya ilmiah yang ditampilkan, sehingga mampu menilai karya tersebut dengan standar ilmiah pula.

"Tahapan selanjutnya adalah agar Pimnas ini menjadi kegiatan kreatif inovatif yang berkelanjutan. Secara sederhana, kreativitas adalah proses karya cipta gagasan-gagasan dan konsep-konsep, sedangkan inovasi adalah proses perwujudan ide-ide kreatif hingga menghasilkanoutcomeyang memiliki nilai, baik nilai akademik maupun nilai ekonomis," jelas Sri Paduka.

Targetkan Juara

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Nuhfil Hanani, mengatakan UB menargetkan juara umum pada Pimnas ke-31 ini, sekaligus mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih untuk keenam kalinya. Kontingen UB berjumlah 93 orang mahasiswa dan didampingi 19 dosen.

"Mudah-mudahan tahun ini kami mampu mempertahankan gelar juara umum lagi sehingga tahun ini menjadi yang ketujuh kalinya UB menyabet predikat juara umum," kata rektor.

Nuhfil mengatakan persiapan tim UB di ajang Pimnas ke-31 sudah matang, namun harus tetap waspada. "Yang terpenting jangan takabur dan mohon doa restu dari semua pihak agar UB bisa menjadi juara umum lagi," ujarnya.YK/SB/E-3