Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Akses Pendanaan

Kapasitas Usaha "Startup" Lokal Terus Ditingkatkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo terus mendorong kerja sama startup lokal dengan investor. Tujuannya agar kapasitas usaha startup lokal ini bisa meningkat, sehingga keberlanjutan bisnisnya terjaga begitu juga daya saingnya.

Langkah ini juga sebagai dukungan terhadap amanat Presiden Joko Widodo mempercepat transformasi digital. Dalam hal ini, Kemenkominfo menyiapkan wadah bertemunya startup digital dengan para pemangku kepentingan melalui program HUB.ID Accelerator.

Fokusnya membantu startup lokal dalam meningkatkan akses pendanaan serta kerja sama bisnis, melalui business matchmaking dengan memanfaatkan jaringan luas BUMN, korporasi, dan sektor pemerintah.

Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing, menjelaskan, tahun ini program HUB.ID Accelerator resmi terselenggara. Lewat program ini terpilih 24 startup pada lima vertical, yaitu Financial Services, B2B and Enterprise Solution, Logistics/Supply Chain, SME Enabler, serta Agriculture & Aquaculture.

Seluruh startup yang terpilih, telah mengikuti serangkaian tahapan, seperti business mentoring, business matchmaking, startup gathering, promotional roadshow, networking session, pitch training dengan trainer kenamaan Peter Browne, Demo Day, dan Global Immersion.

"Telah terjalin 138 business matchmaking antara startup dan perusahaan swasta maupun BUMN yang telah diadakan di Jakarta dan telah terjalin 144 businessmatchmaking antara startup dan instansi pemerintahan dalam Networking Roadshow ke enam Kota. Selain itu menghasilkan juga 31 follow up meeting dari BusinessMatchmaking tersebut," imbuh Luat Sihombing dalam acara HUB.ID Hightlight 2022, di Jakarta, Senin (21/11).

Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan HUB.ID, terdapat startup digital binaan yang telah berhasil mendapatkan pendanaan pada tahun 2022 yaitu PasarMIKRO dan Grouu.

Co-Founder & CEO PasarMIKRO, Dien Wong menjelaskan PasarMIKRO merupakan startupagritech yang menawarkan solusi bagi platform marketplace komoditas dan keuangan untuk sektor agribisnis yang mencakup pertanian, perkebunan dan perikanan.

"PasarMikro memperoleh investasi sebesar 2,5 juta dollar AS atau sekitar 39 miliar rupiah dalam pendanaan awal yang dipimpin Trihill Capital dan Resolution Ventures. Genting Ventures, 1982 Ventures, dan investor lainnya pun ikut terlibat. Dan juga ketika mengikuti program ini, kami sedang proses Fund Raising," ungkapnya.

Tambah "Value"

Dia menjelaskan, pada tahapan businessmatchmaking dan networkingsession, pihaknya dipertemukan dengan Kementerian, BUMN, Koorporasi dan Swasta di pusat, ketika di lapangan atau di kota-kota dipertemukan dengan dinas-dinas terkait.

Sementara itu, Jessica Marthin, CEO & Co-Founder Grouu Baby Food mengatakan, banyak manfaat yang diperolehnya setelah mengikuti rangkaian program HUB.ID Accelerator 2022. Program ini, imbuhnya, membuka peluang kerja sama bisnis dengan stakeholders, salah satunya mendapat peluang kerja sama dengan PT Berdikari.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top