Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapal Selam Titan Dipastikan Hancur Setelah Ledakan Dahsyat, Apa Maksudnya?

Foto : CNA/OceanGate Expeditions via Reuters

Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan kapal Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam sebuah foto tak bertanggal.

A   A   A   Pengaturan Font

BOSTON - Sebuah "ledakan dahsyat" diyakini telah menghancurkan kapal selam Titan. Ledakan terjadi dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa mengingat tekanan air yang menghancurkan di dasar lautan.

Sisa-sisa kapal Titanic berada di dasar laut di Atlantik Utara pada kedalaman sekitar 3.800 meter.

Di permukaan laut, tekanan atmosfer 14,7 pound per inci persegi (psi).

Tekanan air di kedalaman tempat garis samudra berada setara dengan sekitar 400 atmosfer, hampir 6.000 psi.

Sebagai perbandingan, gigitan hiu putih besar memberikan kekuatan hampir 4.000 psi, menurut Scientific American.

Dalam ledakan yang disebabkan oleh cacat pada lambung kapal atau karena alasan lain, kapal selam akan runtuh dengan sendirinya dalam hitungan milidetik, dihancurkan oleh tekanan air yang sangat besar.

Kematian hampir seketika bagi penghuni ruang bertekanan.

Titan, dikembangkan oleh OceanGate Inc dari Everett, Washington, dirancang untuk menahan tekanan air yang ekstrem di kedalaman Titanic dan telah melakukan penyelaman sebelumnya ke bangkai kapal tersebut.

Tetapi masalah keamanan sempat diangkat, terutama dalam gugatan yang melibatkan mantan direktur operasi OceanGate David Lochridge yang dipecat pada 2018 setelah memperingatkan tentang lambung serat karbon "eksperimental" Titan.

Roderick Smith, seorang profesor teknik di Imperial College, London mengatakan, kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh "kegagalan lambung tekanan", tetapi puing-puing perlu diambil untuk melakukan penyelidikan penuh.

Dan bahkan mungkin sulit untuk menentukan penyebabnya.

"Kuatnya ledakan artinya sangat sulit untuk menentukan urutan kejadian," kata Smith.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top