Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 21 Okt 2021, 13:59 WIB

Kapal Perang Indonesia Adu Gengsi dengan Kapal Perang Jerman di Laut Lebanon

Kapal Perang Republik Indonesia.

Foto: Istimewa

LEBANON - Di depan Kapal Perang Jerman, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) pamer kemampuan dan profesionalisme saat melaksanakan Seamanex (Sea Maneuvering Exercise), Photoex (Photo Exercise) dan Flashex (Flash Exercise).

KRI SIM-367 tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL dan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Abdul Haris, sementara Kapal Perang Negara Jerman dipimpin oleh Rear Admiral Andreas Markus Mugge (MTF COMMANDER).

Latihan tersebut dilaksanakan bersama seluruh kapal yang tergabung didalam MTF UNIFIL yaitu Kapal Perang Negara Bangladesh, Kapal Perang Negara Jerman, dan Kapal Perang Negara Yunani di laut Mediterania, Lebanon di Laut Mediterania pada Rabu (20/10).

Latihan terbagi menjadi dua waktu yang berbeda. Seamanex dilaksanakan pada siang hari bersamaan dengan Photoex dari atas Helikopter AS 565 MBE PANTHER (Heli Panther) yang dibawa KRI SIM-367.

Seamanex menguji kemampuan dan profesionalisme kapal-kapal dalam bermanuver menempati posisi dalam formasi yang berbeda dengan cepat dan tepat.

Seluruh kapal beradu gengsi dalam berolah gerak, kecepatan tinggi dan berformasi. Dibawah AirCo (Air Controller) KRI SIM-367, Heli Panther juga mendapat tugas tambahan untuk landing dan take off dari geladak heli Kapal Perang Negara Jerman dengan membawa MTF COMMANDER bersama staf dalam VIP Transits menuju NHP (Naqoura Heli Port).

Sedangkan pada malam harinya, dilaksanakan Latihan Flashex dengan mengirimkan berita menggunakan lampu isyarat. KRI SIM-367 dapat melaksanakan seluruh rangkaian latihan secara baik dan professional serta Zero Accident.

Pencapaian KRI SIM-367 dalam menjaga hubungan baik secara diplomasi dengan negara sahabat ini sejalan dengan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu program peningkatan profesionalisme prajurit matra laut serta dalam rangka implementasi Diplomacy Role TNI Angkatan Laut dimata dunia Internasional.

MTF COMMANDER juga memberikan apresiasi penuh kepada KRI SIM-367, karena menurutnya KRI SIM-367 telah berperan aktif dalam memberikan pelatihan Operasi Interdiksi Maritim untuk Angkatan Laut Lebanon serta BRAVO ZULU (Berhasil) untuk KRI SIM-367, ini merupakan implementasi dari penekanan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan dan Perdamaian (DAN PMPP) TNI Marsda TNI Benedictus Benny K., untuk selalu menunjukkan yang terbaik dalam setiap penugasan pasukan perdamaian TNI, karena "Peacekeepers" TNI merupakan etalase Indonesia dihadapan pasukan perdamaian negara luar.

"Selain melaksanakan MIO (Maritime Interdiction Operation) dan Monitoring MAA (Military Air Activity), MTF melatih Kapal Perang LAF (Lebanese Armed Force) NAVY dengan berbagai jenis Latihan yang sudah dijadwalkan juga termasuk ke dalam tugas pokok MTF sesuai dari mandat PBB. Selain itu, Unsur MTF melaksanakan latihan bersama antar kapal-kapal MTF dari negara lain di laut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme seluruh unsur MTF terutama prajurit KRI SIM-367 agar kedepannya dapat terus melaksanakan tugas operasi Standar Internasional. Meskipun saat ini situasi kehidupan masih di tengah Pandemik Covid-19, seluruh prajurit KRI SIM-367 tetap selalu bersemangat dalam setiap pelaksanaan tugas untuk mengharumkan nama bangsa. Berlatih dengan kapal perang negara lain tetap berpedoman pada Safety is Paramount, Zero Accident tentunya dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan" Tutup Abdul Haris.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.