Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Laut

Kapal Nelayan Muara Angke Segera Diremajakan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-PT Trans1000 Jakarta Transportindo berencana meremajakan beberapa kapal transportasi yang selama ini digunakan sejumlah wisatawan dan para penduduk menuju Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Nantinya, kapal nelayan berwujud tradisional dengan bahan kayu akan dibuat lebih modern.

Direktur Utama PT Trans1000 Jakarta Transportindo, M Rifqi Fuadi, mengatakan rencana tersebut berawal dari keinginan untuk pembenahan di Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu agar dampak pembangunan juga dirasakan oleh warga pulau. "Target sementara per tiga bulan, kami lakukan pembuatan enam kapal. Kapal baru yang dipesan dengan spek aman dan bersertifikasi akan dijadikan kapal induk dari Muara Angke ke Tidung," katanya saat dihubungi, kemarin.

Menurut Rifqi, sebagai langkah awal pihaknya akan terlebih dahulu membenahi kapal ojek yang melayani rute Kali Adem- Pulau Tidung. Pulau Tidung dinilai sebagai tujuan utama wisatawan yang ingin berlibur di Kepulauan Seribu.

"Berikutnya ke seluruh pulau yang dikunjungi wisatawan dan pulau yang ada penduduk yang dilayani kapal ojek, jadi nggak buka rute baru. Total seluruhnya 43 kapal sesuai dengan kapal ojek sekarang, jadi 43 kapal lama diganti 43 kapal baru," katanya.

Rencana ini pun telah mendapat respons positif dari Pemprov DKI Jakarta. Begitu pula dari para nelayan yang kapalnya akan diganti. Rencananya, peremajaan ini ditargetkan selesai sebelum perhelatan olahraga terbesar se-Asia, Asean Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang. "Sudah koordinasi dengan pemilik kapal dan mereka sudah sepakat kapalnya diganti dengan kapal baru tanpa mengeluarkan biaya sama sekali," tambahnya.

Tak hanya kapal yang mengalami peremajaan, namun juga sistem penjualan tiket di Pelabuhan Muara Angke. Tentunya ini akan mempermudah transportasi dari Muara Angke ke Kepulauan Seribu, terutama untuk wisatawan. "Nggak cuma kapal, sistem pembayaran juga pakai etiket. Pelabuhan Muara Angke Kali Adem diremajakan dan Pulau Tidung akan dibuat pelabuhan induk, dimodernisasi," tutur Rifqi.

Sedangkan KSOP V Muara Angke, Capt Mardiantika, mengatakan pembenahan kapalkapal tradisional memiliki efek positif. Mulai dari keselamatan penumpang, menaikkan derajat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Saya berharap bisa digarap serius dan segera terealisasi. Intinya, saya mendukung program Trans 1000 ini. Kemudian terkait sosialiasi juga saya sudah pernah terjun ke lapangan. Saya sudah antisipasi mengenai peremajaan kapal nelayan, karena kita ingin Kali Adem maju dan berkembang, " kata Mardiantika.

ers/AR-2

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top