Kapal AS Transit di Selat Taiwan setelah Blinken ke Tiongkok
Kapal Penjaga Pantai milik Amerika Serikat
Foto: ARUN SANKAR/AFPTAIPEI - Sebuah kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) berlayar melalui Selat Taiwan, pada Selasa (20/6), dalam transit yang dianggap Tiongkok sebagai kehebohan publik setelah Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berkunjung ke Tiongkok sehari sebelumnya.
Kapal keamanan nasional Stratton melakukan transit "rutin" di Selat Taiwan. Angkatan Laut AS, pada Kamis, menyatakan kapal tersebut melintasi perairan di mana kebebasan navigasi dan penerbangan di laut lepas berlaku sesuai dengan hukum internasional.
Seperti dikutip dari Antara, selat yang sensitif secara politik, yang memisahkan Tiongkok dari Pulau Taiwan yang diperintah secara demokratis, sering menjadi sumber ketegangan ketika pusat pemerintahan Tiongkok, Beijing, meningkatkan tekanan politik dan militernya untuk mencoba memaksa Taiwan menerima kedaulatan Tiongkok.
"Persinggahan Stratton melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo- Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," sebut Angkatan Laut AS.
Menghindari Konflik
Misi tersebut terjadi sehari setelah Blinken mengakhiri kunjungan ke Beijing, di mana kedua negara sepakat untuk menstabilkan persaingan sengit mereka untuk menghindari konflik, tetapi gagal menghasilkan terobosan besar.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal itu berlayar ke arah utara, dan pasukannya memantau situasi yang disebutnya normal. Di lain pihak, penjaga pantai Tiongkok menggambarkan transit kapal itu sebagai bentuk kehebohan publik.
Juru Bicara Penjaga Pantai Tiongkok mengatakan kapal Tiongkok membuntuti kapal AS tersebut di sepanjang perjalanan. Sumber tersebut menambahkan bahwa Tiongkok juga akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan serta hak dan kepentingan maritimnya.
Kapal-kapal militer AS dan terkadang sekutunya, telah secara rutin berlayar melalui selat itu dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat Tiongkok marah, yang memandang misi semacam itu sebagai provokasi.
Pada bulan ini, Angkatan Laut AS merilis video yang disebut sebagai interaksi tidak aman di selat itu, di mana kapal perang Tiongkok melintas di depan kapal AS yang beroperasi dengan kapal perang Kanada.
Militer Taiwan hampir setiap hari melaporkan serangan Tiongkok di selat itu, yang sebagian besar didominasi pesawat tempur melintasi garis tengah kawasan perairan tersebut, yang pernah berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara keduanya.
Pada Rabu (21/6), Taiwan mengatakan kapal perang Tiongkok yang dipimpin kapal induk Shandong juga berlayar melalui selat itu.
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis