Kapabilitas Guru Jadi Tantangan Pendidikan

JAKARTA - Tantangan teknologi di bidang pendidikan bukan hanya infrastruktur. Kapabilitas guru juga harus ditingkatkan. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam Konferensi Pers G20 Education Working Grouo (EdWG), Jumat (18/3).

"Guru-guru harus memanfaatkan teknologi digital untuk menjadikan solusi demi akses, proses, dan hasil belajar yang lebih baik," ujarnya. Dia menyebut, kondisi tersebut umum terjadi di banyak negara.

Iwan menuturkan, Indonesia sudah memiliki praktik baik pemanfatan platform teknologi untuk meningkatkan kapabilitas guru. Antaranya, melalui platform Merdeka Mengajar, guru bisa belajar, mengajar, serta berbagi hasil-hasil inovasi selama pandemi Covid-19.

"Merdeka Mengajar untuk membantu guru-guru sebab mereka terdampak dalam menjangkau murid dan mengajar lebih baik," jelasnya. Lebih jauh, Iwan menyebut, dari diskusi dengan delegasi negara-negara dalam G20, disepakati bahwa dunia pendidikan terakselerasi dalam teknologi. Pada umumnya, banyak terobosan teknologi di dunia pendidikan.

"Memang, ada negara lebih siap dan sudah punya infrastruktur. Ada yang perlu untuk lebih banyak mengakselerasi lagi," katanya. Iwan menekankan, teknologi tidak akan menggantikan peran guru sebagai mentor anak-anak. Guru merupakan penentu masa depan pendidikan.
Halaman Selanjutnya....