Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kanye West Muncul Lagi di Twitter, Elon Musk: Selamat Datang Kembali, Sahabatku!

Foto : Twitter/@kanyewest

Kanye West saat menghadiri Paris Fashion Week. Insert: cuitan West di Twitter dan balasan cuitan Elon Musk.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Muncul dengan serangkaian kontroversi, penyanyi rap sekaligus pengusaha Kanye West kembali ke Twitter Jumat (7/10) malam. Kehadirannya di media sosial itu langsung disambut oleh sejumlah nama terkenal. Newsweek melaporkan, Sabtu (8/10).

Minggu, West muncul di peragaan busana brand Yeezy di Paris mengenakan kaus bertuliskan "White Lives Matter", inversi yang umum digunakan oleh kaum supremasi kulit putih dan para penentang gerakan sosial "Black Lives Matter".

Lalu, penyanyi rap ini membuat beberapa komentar kontroversial dalam wawancara dengan Tucker Carlsson di Fox News minggu ini, termasuk pernyataan anti-aborsi dan kritik terhadap penyanyi Lizzo. Sikap yang menjadi berita utama yang menuai kontroversi di dunia maya sekaligus dukungan dari berbagai kelompok konservatif.

Pada Jumat malam, West muncul kembali di Twitter dengan cuitan yang mengolok-olok pemilihan presiden yang akan datang, dengan hanya menulis "2024" dengan mengunggah foto topi hitam dengan tahun tertulis di depannya.

West tidak pernah lagi mencuit di Twitter sejak hari setelah pencoblosan Pilpres 2020 dimana ia juga mengolok-olok mencalonkan diri menjadi Presiden 2024

Topi itu mengingatkan pada topi yang dipakai West di Paris Fashion Week yang mempersembahkan tahun "2023", kemungkinan besar merujuk pada fokus acara produk yang akan diluncurkan tahun depan.

Sabtu sore, cuitan West lainnya menyerang CEO Meta Mark Zuckerberg

"Lihatlah Si Mark ini," West mencuit disertai sebuah foto lama dirinya bersama pendiri Facebook. "Bagaimana bisa Anda menendangku dari Instagram. Anda harusnya jadi n****-ku." Seorang juru bicara Instagram mengkonfirmasi kepada NBC News pada Sabtu bahwa pihaknya telah membatasi akun West dan menghapus kontennya setelah ia dituduh membuat unggahan anti-semit pada hari Jumat.

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, figur yang juga sering menimbulkan reaksi publik dengan komentar-komentar konservatifnya pada tahun lalu, menyambut kembalinya "sahabat"-nya West di Twitter.

"Selamat datang kembali di Twitter, Sahabatku," cuit Musk.

West pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020 sebagai kandidat partai ketiga, dengan janji-janji kampanye berbasis keyakinan konservatif. Termasuk ke institusi pendoa di sekolah-sekolah, penentang aborsi dan pendukung organisasi Kristiani. Sebagai wakilnya, West memilih Michelle Tidball, seorang pendeta Kristiani dari Wyoming, markas kampanyenya.

Kampanye West gagal mencapai level tertinggi yang berarti. Ia kehabisan waktu untuk mendapatkan surat suara di 29 negara bagian dan Distrik Colombia. Ia hanya mampu meraih 70.000 suara di 12 negara bagian.

Komentar yang diberikan West dulu saat mendukung mantan Presiden Donald Trump, banyak yang menuduhnya berkampanye untuk menyedot suara dari kandidat lainnya dari Partai Demokrat, Joe Biden. Laporan dari Reuters tahun lalu menduga seorang jurnalis yang bekerja untuk West menekan seorang petugas pemilu Georgia untuk mengaku merusak pemilihan yang mengarah ke peristiwa 6 Januari.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top