Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kantongi Rp967 M, Ini Sumber Kekayaan Harry dan Meghan Usai Keluar Istana

Foto : Reuters

Sosok Harry dan Meghan.

A   A   A   Pengaturan Font

Gelar kerajaan memang identik dengan kekayaan, terutama jika gelar itu datang dari Kerajaan Inggris yang menempati peringkat di antara keluarga terkaya di dunia.

Majalah Forbes bahkan melaporkan kekayaan bersih mendiang Ratu Elizabeth sebesar 500 juta dolar AS pada tahun 2019. Angka itu bahkan tidak memperhitungkan banyak kepemilikan real estat dan artefak tak ternilai termasuk apa yang disebut Crown Estate, yang ditaksir bernilai lebih dari 25 miliar dolar AS.

Fakta inilah yang membuat publik terkejut ketika pada Januari 2020, Harry dan Meghan mengumumkan rencana keduanya untuk mundur dari tugas mereka sebagai anggota resmi keluarga kerajaan.

Walau mereka menekankan masih akan mendukung Kerajaan Inggris, tetapi keduanya bermaksud menemukan cara untuk menjadi "mandiri secara finansial demi kepentingan anak-anak mereka dan untuk kesehatan mental mereka sendiri.

Sejak berita yang mengguncang itu, Harry dan Meghan terus menjadi bahan pemberitaan tabloid dan menghiasi layar kaca.

Harry dan Meghan sekarang telah mandiri secara finansial selama hampir tiga tahun, dan mereka telah menemukan banyak peluang untuk menghasilkan uang, termasuk duduk bersama Oprah. Keduanya bahkan membintangi film dokumenter Netflix Harry & Meghan.

Melansir Bustle, berikut sumber pundi-pundi harta Harry dan Meghan usai keluar dari kerajaan:

1. Menjadi Pembicara

Orang paling cerdas dan sukses di dunia seringkali mendapatkan gaji besar dari kesempatan berbicara, begitu juga Harry serta Meghan. Keputusan besar yang diambil keduanya untuk meninggalkan istana membuat Harry dan Meghan dinilai sebagai sosok pemberani.

Harry dilaporkan memperoleh hingga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16 miliar hanya untuk berbicara di acara JPMorgan pada awal tahun 2020.

Pasangan ini menandatangani kontrak dengan Harry Walker Agency yang bermarkas di New York, yang telah bekerjasama dengan pejabat tinggi dan superstar seperti mantan Presiden AS Barack Obama.

Jadi sudah dipastikan bahwa keduanya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berbicara di publik. Mereka bahkan dapat memulai tur pidato mereka sendiri, karena acara ini telah menjadi populer di antara yang paling terkenal dan dihormati di dunia.

2. Netflix

Harry dan Meghan juga telah menandatangani kesepakatan besar dengan Netflix pada September 2020 untuk mengembangkan semua jenis konten, mulai dari program tanpa naskah hingga dokumenter, juga materi anak-anak dan banyak lagi.

Film dokumenter bertajuk Harry & Meghan, akan dirilis pada Desember 2022 dan akan menjadi yang pertama dari proyek ini yang masuk ke layanan streaming. Kerjasama ini diperkirakan bernilai antara 100 juta dolar AS dan 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,4 triliun.

3. Spotify

Tepat sebelum tahun 2020 selesai, Harry dan Meghan tidak hanya mengungkapkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan besar dengan Spotify untuk membuat program orisinal yang dimulai dengan podcast.

Meghan juga telah menyelesaikan season pertama acara pribadinya "Archetypes". Menurut Bustle, kontrak tiga tahun dengan Spotify bisa bernilai antara 15 hingga 25 juta dolar AS atau Rp402 miliar.

4. TV

Selain itu, pasangan ini juga tampil dalam wawancara yang intens dengan Oprah Winfrey dan telah ditonton oleh lebih dari 17 juta orang saat ditayangkan di CBS. Angka itu sangat besar, bahkan lebih besar dari jumlah total penonton Oscar dan Emmy apabila digabungkan sekalipun.

Walau penampilan keduanya tidak dibayar, acara itu telah menunjukkan minat yang besar terhadap pasangan itu. Tidak ada yang tahu berapa banyak mereka akan dibayar untuk pertunjukan masa depan sekarang karena mereka telah menunjukkan bahwa mereka dapat menarik lebih banyak pemirsa daripada acara reguler yang paling populer sekalipun.

Sebelum keduanya menikah, Harry dan Meghan masing-masing sudah kerap tampil dalam berbagai projek layar kaca.

Pada 2019, Apple mengumumkan rencana mereka membuat acara dokumenter untuk platform streaming AppleTV+ berjudul The Me You Can't See, yang juga akan berfokus pada semua hal tentang kesehatan mental. Serial terbatas dirilis pada Mei 2021 dan menjadi berita utama di seluruh dunia.

Sebelum menikah dengan Harry, Meghan yang merupakan seorang artis dilaporkan menghasilkan sekitar 50.000 dolar AS atau Rp805 juta per episode dari acara Suits, yang membuatnya menjadi terkenal di Hollywood.

5. Menulis

Memoar berjudul Spare akan dirilis pada Januari 2023 dan akan mencakup "perjalanan pribadi dari trauma ke penyembuhan" sang mantan pangeran Inggris itu.

Harry dilaporkan dibayar 20 juta dolar AS oleh Penguin Random House untuk hak penerbitan, beberapa di antaranya akan disumbangkan langsung ke organisasi amal termasuk Sentebale dan WellChild.

Melansir Bustle, rumor mengatakan bahwa Spare hanyalah salah satu dari kesepakatan empat buku, di mana buku lain akan menjadi kolaborasi antara Harry dan Meghan tentang kepemimpinan dan filantropi.

Meghan sendiri juga merilis buku anak-anak berjudul The Bench. Buku yang dilaporkan terinspirasi oleh Harry dan putranya, dan dengan cepat menjadi buku terlaris New York Times. Meghan dilaporkan mendapat uang muka 700.000 dolar AS untuk buku itu.

Total Kekayaan Bersih

Kekayaan bersih Harry dan Meghan sendiri masih diperdebatkan. Beberapa majalah seperti Celebrity Net Worth, Women's Health Magazine, Hello Magazine, dan Parade mengutip angka kekayaan keduanya mencapai 60 juta dolar AS atau Rp967 Miliar.

Sementara itu, Forbes pada tahun 2021 melaporkan jumlahnya hanya mencapai 10 juta dolar AS. Adapun alasan mengapa jumlahnya lebih rendah karena menurut Forbes Harry dan Meghan harus membayar biaya kepindahan mereka ke Amerika, termasuk untuk rumah baru senilai 14,7 juta dolar AS di Montecito, California.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top