Kanjuruhan Belum Usai, Gas Air Mata kembali Tewaskan Fans Bola di Argentina
Suporter tim sepak bola Gimnasia La Plata dan Boca Juniors berhamburan ke lapangan usai gas air mata yang ditembakkan polisi di luar venue melayang ke dalam stadion.
Salah satu televisi kabel olahraga pertama di dunia, ESPN mengutip pemain Gimnasia, Leonardo Morales yang mengatakan putranya yang berusia dua tahun tidak bisa bernafas.
"Kami merasa putus asa dan khawatir tentang semua orang di tribun," ujarnya.
Berni mengatakan kementeriannya akan membuka penyelidikan atas insiden tersebut, menambahkan bahwa terlalu banyak tiket mungkin telah terjual, tetapi tim tuan rumah Gimnasia mengatakan bukan itu masalahnya dan mereka telah mematuhi protokol keamanan.
"Kami akan menuntut penyelidikan atas apa yang terjadi sampai mereka yang bertanggung jawab atas hari tragis ini ... diketahui," kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya