Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Bogor

Kandidat Ingin Merevolusi Program Pendidikan

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Tangkapan Layar Debat perdana Pilkada Kabupaten Bogor di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Debat perdana Pilkada Kabupaten Bogor menampilkan program pendidikan dan pengembangan UMKM. Debat diselenggarakan di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Sabtu (26/10) malam. Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto, mengungkapkan rencananya untuk merevolusi sektor pendidikan di Kabupaten Bogor selama lima tahun ke depan.

Melalui rancangan atau blueprint pendidikan, Rudy menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia berkelanjutan. "Investasi terbaik adalah sumber daya manusia. Paslon 01 sudah menyiapkan blueprint pendidikan, perencanaan konkret untuk lima tahun ke depan," ujar Rudy dalam sesi ketiga debat.

Rudy menyebutkan, fokus utama program pendidikan yang direncanakan bersama pasangannya, Ade Ruhandi, adalah memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua kalangan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi. "Semua anak, baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu, akan mendapatkan pendidikan yang layak. Kami ingin semua anak bisa menikmati pendidikan setara baik di sekolah negeri maupun swasta," tandasnya.

Sementara itu, Pasangan calon nomor urut 2, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman, berkomitmen untuk menggratiskan biaya sertifikasi halal dan legalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Langkah ini diharapkan bisa memberikan dorongan besar kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah terbatasnya lapangan kerja sektor industri.

"Pembangunan yang berangkat dari desa harus berfokus pada pemberdayaan masyarakat," ujar Bayu Syahjohan. Tak hanya menggratiskan sertifikasi dan legalisasi, Bayu-Musyafaur juga berencana memperkuat pembinaan UMKM melalui program pelatihan berkelanjutan.

Menurut Musyafaur Rahman, calon Wakil Bupati Bogor, pembinaan UMKM saat ini masih kurang terintegrasi. Untuk itu, pasangannya akan mengubah pola pembinaan agar mencakup pelatihan, permodalan, serta akses pemasaran. "Dengan begitu, UMKM akan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi desa," ungkap Musyafaur.

Masih Sosialisasi

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, masih juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih tiga puluh hari menjelang Pilkada Serentak 2024.

Sosialisasi dikemas dalam bentuk jalan sehat bernama "KPU Kota Bogor Fun Walk." Acara dilaksanakan mulai dari Taman Ekspresi hingga Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (27/10).

Ketua KPU Kota Bogor M Habibi Zaenal Arifin menjelaskan, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya 27 November nanti. Berdasarkan rilis dari lembaga survei pekan ini, 92 persen masyarakat sudah mengetahui penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Maka, dia yakin partisipasi masyarakat dalam pilkada bisa mencapai target 85 persen. "Ini merupakan komitmen KPU Kota Bogor dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada. Mudah-mudahan target partisipasi masyarakat 85 persen bisa tercapai dalam Pilkada 2024," ujarnya.

Habibi menyatakan, dalam kegiatan ini seluruh pemangku kepentingan mulai dari lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPM, camat, dinas, dan perwakilan partai politik dilibatkan. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top