Kandidat Gandeng PUPR Atasi Banjir
Distribusi logistik -- Sejumlah petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) mengangkut kotak suara saat pendistribusian logistik pemilu di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/10). KPU Jakarta Pusat mulai mendistribusikan logistik Pilgub 2024 berupa 141 kotak suara dan 564 bilik suara di Kecamatan Gambir.
Pramono menyebut kolaborasi dengan pemerintah pusat diperlukan karena tak sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah.
JAKARTA - Banjir menjadi salah satu problem utama Jakarta, selain kemacetan, sampah, dan polusi udara. Untuk mengatasi banjir, calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini terutama untuk mengatasi banjir Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pramono menyebut kolaborasi dengan pemerintah pusat diperlukan karena tak sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah. "Kali Krukut bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi. Untuk itu, harus duduk bersama dengan pemerintah pusat," tutur Pramono, Rabu (16/10).
Pekerjaan di lapangan memerlukan kerja sama dengan Kementerian PUPR. Hal ini juga sebagai respons atas keluhan warga yang sering menjadi korban banjir yang bisa mencapai 1,5 meter. Menurut Pramono, banjir kawasan Pela Mampang masuk kategori banjir lokal.
Pramono melihat, Kali Krukut memang sudah terlalu lama tidak pernah dikeruk. Kemudian banyak yang sudah terjadi penumpukan sampah. "Kalau hujan deras terutama terjadi banjir karena air tidak lancar mengalir," ujar Pramono.
Distribusi Kotak
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya