Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kanada Jumpa Serbia, AS Hadapi Jerman

Foto : JAM STA ROSA / AFP

memegang bola I Pemain Slovenia, Luka Doncic (tengah) memegang bola saat pertandingan perempat final Piala Dunia Bola Basket FIBA antara Kanada versus Slovenia di Mall of Asia Arena di Manila, Rabu (6/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua tim terkunci dengan skor imbang 50-50 hingga jeda turun minum. Kanada mulai unggul setelah jeda, dibantu tembakan tiga angka tepat waktu dari Brooks yang memberi timnya keunggulan tujuh poin. Center Kanada, Kelly Olynyk, mengatakan semifinal melawan Serbia akan menjadi pertarungan sulit lainnya.

"Kami mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah oleh bola basket Kanada. Kami harus melakukannya bersama-sama," ujarnya. Dia masih punya dua pertandingan lagi dan harus terus bermain dengan baik. Di pertandingan lain, Jerman mengakhiri impian Latvia di turnamen tersebut dengan kemenangan 81-79 yang menegangkan. Jerman melaju ke semifinal dan bertemu AS.

Tim debutan Latvia telah mengalahkan juara bertahan Spanyol dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo Prancis dalam perjalanan mereka ke perempat final. Pelatih kepala Jerman Gordon Herbert mengatakan timnya memiliki sedikit masalah dalam serangan. Playmaker Dennis Schroder hanya mencetak empat poin dari 26 percobaan. "Itu mungkin pertandingan terburuk yang pernah saya mainkan dalam karir," ujar Schroder.

Tetapi dia berada di semifinal. Dia berterima kasih kepada semua orang di ruang ganti yang telah membantu memenangkan pertandingan ini. Itulah alasan mengapa semua bersatu. Latvia membuat Jerman yang tidak terkalahkan terkejut dengan keunggulan 10 poin setelah laga berlangsung hanya lima menit. Jerman akhirnya unggul sebelum penyelesaian hebat dari Latvia membuat skor jadi lebih dekat.

"Saya pikir salah satu kekuatan karena bermain sebagai sebuah tim. Pemain cadangan dalam tiga atau empat pertandingan terakhir tampil luar biasa," ujar Herbert. "Kami bisa memainkan 12 pemain jika diperlukan," sambungnya. Bertans mengaku sangat bangga dengan kinerja Latvia. "Kami berjuang di setiap pertandingan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top