Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kanada Jumpa Serbia, AS Hadapi Jerman

Foto : JAM STA ROSA / AFP

memegang bola I Pemain Slovenia, Luka Doncic (tengah) memegang bola saat pertandingan perempat final Piala Dunia Bola Basket FIBA antara Kanada versus Slovenia di Mall of Asia Arena di Manila, Rabu (6/9).

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Kanada mengalahkan Slovenia untuk mengakhiri impian bintang NBA Luka Doncic membawa negaranya juara Piala FIBA 2023. Kanada maju ke semifinal. Dalam pertandingan lain yang berlangsung Rabu (6/9) Jerman bergabung dengan Kanada di empat besar.

Kanada mengalahkan Slovenia yang dipimpin Bintang Dallas Mavericks, Doncic, 100-89 di Manila untuk menghadapi Serbia di semifinal, Jumat. Jerman akan menghadapi Amerika Serikat di semifinal lain pada hari yang sama. AS mengalahkan Latvia.

Jerman dan Serbia juga lolos ke Olimpiade Paris sebagai dua tim Eropa dengan peringkat tertinggi Piala Dunia Bola Basket. Slovenia dan Latvia tersingkir. Doncic dikeluarkan dari permainan di kuarter keempat saat melawan Kanada karena melakukan pelanggaran teknis kedua.

Pemain Kanada Shai Gilgeous-Alexander mengatakan, timnya tidak puas dengan capaian. Dia menargetkan hasil yang lebih tinggi dari semifinal. "Mengenakan jersey ini saja merupakan suatu kehormatan tersendiri. Menang adalah perasaan menyenangkan lainnya," ujar Gilgeous-Alexander. Dia mencetak 31 poin dan 10 rebound serta empat assist. "Kami tidak puas. Kami ingin meraih emas," sambungnya.

Doncic mengakui emosinya menguasai dan berjanji untuk menjadi lebih baik bagi tim di masa depan. "Saya pikir semua orang tahu seperti apa rasa frustrasi. Bermain untuk tim nasional, ada banyak emosi. Seringkali saya harus mengendalikan diri. Itulah yang menjadi masalah saya," ujarnya.

Kedua tim terkunci dengan skor imbang 50-50 hingga jeda turun minum. Kanada mulai unggul setelah jeda, dibantu tembakan tiga angka tepat waktu dari Brooks yang memberi timnya keunggulan tujuh poin. Center Kanada, Kelly Olynyk, mengatakan semifinal melawan Serbia akan menjadi pertarungan sulit lainnya.

"Kami mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah oleh bola basket Kanada. Kami harus melakukannya bersama-sama," ujarnya. Dia masih punya dua pertandingan lagi dan harus terus bermain dengan baik. Di pertandingan lain, Jerman mengakhiri impian Latvia di turnamen tersebut dengan kemenangan 81-79 yang menegangkan. Jerman melaju ke semifinal dan bertemu AS.

Tim debutan Latvia telah mengalahkan juara bertahan Spanyol dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo Prancis dalam perjalanan mereka ke perempat final. Pelatih kepala Jerman Gordon Herbert mengatakan timnya memiliki sedikit masalah dalam serangan. Playmaker Dennis Schroder hanya mencetak empat poin dari 26 percobaan. "Itu mungkin pertandingan terburuk yang pernah saya mainkan dalam karir," ujar Schroder.

Tetapi dia berada di semifinal. Dia berterima kasih kepada semua orang di ruang ganti yang telah membantu memenangkan pertandingan ini. Itulah alasan mengapa semua bersatu. Latvia membuat Jerman yang tidak terkalahkan terkejut dengan keunggulan 10 poin setelah laga berlangsung hanya lima menit. Jerman akhirnya unggul sebelum penyelesaian hebat dari Latvia membuat skor jadi lebih dekat.

"Saya pikir salah satu kekuatan karena bermain sebagai sebuah tim. Pemain cadangan dalam tiga atau empat pertandingan terakhir tampil luar biasa," ujar Herbert. "Kami bisa memainkan 12 pemain jika diperlukan," sambungnya. Bertans mengaku sangat bangga dengan kinerja Latvia. "Kami berjuang di setiap pertandingan," ujarnya.

Dia menempatkan diri dalam posisi untuk menang, bukan karena pemain individu, tapi sebuah tim. Mereka bermain dengan cara benar. Hanya, sayangnya mereka tidak bisa menyelesaikannya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top