Kampus Merdeka untuk Kejar Ketertinggalan
Transformasi Pendidikan I Mendikbudristek, Nadiem Makarim (tengah), saat kunjungan kerja ke Universitas Padjajaran, Minggu (30/1). Dia berharap 10 tahun ke depan luar negeri akan belajar transformasi pendidikan Indonesia
MBKM didesain agar civitas academica mempunyai rasa memiliki terhadap program tersebut. Ke depan, diharapkan universitas bisa berinovasi lebih mandiri.
BANDUNG - Transformasi pendidikan Indonesia diharapkan dapat dicontoh negara lain di masa mendatang. Untuk itu, diadakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang untuk mengejar ketertinggalan dan contoh transformasi pendidikan untuk negara lain.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam kunjungan kerja ke Universitas Padjajaran (Unpad), Minggu (30/1). "Orang-orang akan belajar transformasi pendidikan tinggi. Kita ingin menulis ulang sejarah transformasi pendidikan," ujarnya. Dia menyebut, 10 tahun lagi negara lain akan belajar transformasi pendidikan ke Indonesia.
Meski begiru, dia mengakui, program MBKM secara administratif sulit dilakukan. Sebab mata kuliah program studi dipadatkan dalam 5 semester. Sedangkan, 3 semester lainya untuk mahasiwa belajar di luar prodi. Nadiem meyakini, perubahan besar tersebut akan membuat perguruan tinggi jauh lebih relevan untuk dunia kerja. Menurutnya, tidak ada satu pekerjaan pun yang hanya membutuhkan satu disiplin.
Lebih jauh, Nadiem menekankan, program MBKM didesain agar civitas academica mempunyai rasa memiliki terhadap program tersebut. Ke depan, diharapkan universitas bisa berinovasi lebih mandiri. "Jika banyak universitas yang bikin sendiri program MBKM, pemerintah tidak bisa menghentikannya," katanya.
Dia menyebut, jaminan program MBKM berkualitas atau tidak, ditentukan mahasiswa. Di setiap akhir program, selalu ada survei yang perlu diisi dengan jujur oleh mahasiwa. "Ini untuk memberi umpan balik atas program yang dijalankan. Jadi, kalau mahasiswa tidak suka, dikecilkan. Namun, bila mahasiswa suka, programnya akan dibesarkan," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya