Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kampanye HIV di Sekolah, Strategis Tingkatkan Pemahaman di Kalangan Remaja

Foto : The Conversation

Kampanye setop penularan HIV.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekolah Tempat Edukasi HIV/AIDS Strategis

Laporan pada 2018 dari Universitas Padjadjaran menunjukkan remaja perempuan lebih banyak pernah mendengar tentang HIV/AIDS dibanding remaja laki-laki. Sumber informasi yang banyak mereka ketahui adalah dari guru sekolah, teman, dan internet. Cara mencegah HIV, menurut sebagian besar remaja, adalah membatasi hubungan seksual hanya dengan satu pasangan. Ini artinya mereka telah mengetahui salah satu cara mencegah penularan HIV.

Sekolah bisa berperan besar untuk meningkatkan literasi kesehatan remaja terkait HIV melalui pembelajaran yang lebih aktual dan kontektual.

Kompetensi Dasar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan tahun 2013, misalnya, di Mata pelajaran Biologi kelas X (kelas 1 SMA) terdapat kompetensi yang berkenaan dengan penyakit HIV-AIDS. Yakni membuat usulan tindakan preventif untuk meminimalkan dampak infeksi virus (HIV, SARS, herpes, hepatitis, influenza, rabies, polio, campak, dan COVID-19) pada manusia dan menjelaskan peran virus dalam rekayasa genetika (kompetensi 4.4).

Wawancara mendalam tim kami dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Sidoarjo terhadap guru-guru biologi menunjukkan bahwa mempelajari HIV/AIDS selama ini sebatas pada mencari informasi di internet. Lalu siswa diminta membuat makalah dan presentasi, atau membuat poster. Ada juga yang lebih mempelajari sains dasar yaitu permainan merangkai potongan gambar siklus HIV dan menjelaskannya. Dari semua itu, semua pembelajaran bersifat teoritis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top